EMPAT LAWANG, AS – Bertempat di halaman depan Kantornya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Empat Lawang mengadakan lomba mewarnai dan lomba bercerita tentang budaya dan kisah – kisah cerita rakyat yang ada di Kabupaten Empat Lawang, Rabu (2/5).
Lomba tersebut diikuti oleh seluruh Taman Kanak-kanak (Tk) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Empat Lawang yang berjumlah 200 orang peserta.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Empat Lawang Hj Rini Sutrismi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Andi Supriadi SE Msi, saat dibincangi mengatakan bahwa lomba mewarnai dan bercerita ini masih dalam rangka ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Empat Lawang yang ke-11 tahun dan merupakan acara rutin setiap ditahunnya selalu diadakan oleh Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Empat Lawang
“Alhamdulilkah acara hari ini berjalan lancar dan sukse,s seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti lomba,dan ini masih dalam rangka memeriahkan HUT Empat Lawang dan merupakan Acara rutin yang kita adakan setiap tahunnya,”Jelas Andi
Andi Juga menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengembangkan minat gemar membaca, membudayakan membaca dan mengasah kreativitas anak mulai dari dini dan berani tampil di depan umum.
“Ada pepatah mengatakan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang gemar membaca”, dari pepatah itulah kita bertekad kedepannya masyarakat Empat Lawang ini mulai dari usia dini atau tingkat TK/PAUD dan SD sudah gemar membaca, membudayakan membaca dan kreatif – kreatif,” lanjutnya.
Yang juara Lanjut Andi, selain mendapatkan Piagam, Piala dan Hadiah menarik lainnya seperti sepeda dan Televisi (TV), nanti akan diikutkan untuk lomba ke provinsi mewakili Kabupaten
“Nanti untuk juara 1 dan 2 lomba bercerita akan kita kirim ke provinsi mewakili Kabupaten.”katanya
Chelsi salah satu peserta lomba bercerita mengatakan bahwa diri nya sangat senang telah mengikuti lomba bercerita yang mengangakat budaya Kabupaten Empat Lawang dan Telah mewakili sekolah.
“Alhamdulillah kak, walaupun sedikit deg-degan, tapi aku bangga biso mewakili sekolah dan mengangkat budaya kabupaten kito ini,” pungkasnya.