ELNEWS – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan pasangan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya (HDMY) terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur tak terkecuali bagi masyarakat yang bermukim dikawasan perairan.
Salah satu jembatan yang dibangun dimasa kepemimpinan HDMY adalah jembatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Jembatan kerangka baja yang membentang diatas sungai tersebut memiliki bentang 260 meter yang saat ini program pengerjaannya diperkirakan sudah 70 persen.
Disela-sela kunjungan kerjanya Desa Negeri Sakti Kecamatan Air Sugihan, Kamis (5/1) pagi. Selain bersilaturahmi dengan PCNU dan Muslimat NU setempat, Wagub Mawardi Yahya dan rombongan meninjau dari dekat progres pembangunan jembatan yang digadang-gadang mampu memuka akses keisoliran masyarakat yang bermukim di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI dan Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
“Saya bersama dengan pak Gubernur Herman Deru ingin kawasan ini maju, masyarakat disini dapat beraktifitas dengan lancar danmasyarakat dikedua Kabupaten (OKI-Banyuasin) setelah jembatan ini difungsikan akan lebih sejahtera,” harap Mawardi Yahya yang disambut tepuk riuh warga yang hadir.
Lebih jauh Wagub menegaskan, dibangunnya jembatan rangka baja air sugihan tersebut merupaakan wujud perhatian HDMY pada masyarakat setempat yang sejak 40 tahun menginginkan adanya jembatan sebagai akses lalulintas jalur darat setelah sebelumnya hannya bergantung pada akses angkutan jalur air .
“Selama ini masyarakat disini hanya mengandalkan angkutan air yang kerap terjadi kendala dalam perjalanan apalagi saat air pasang. Karena itu kita sama-sama berdoa agar jembatan ini dapat diresmikan oleh Pak Gubernur Herman Deru pada Agustus 2023 mendatang,” imbuhnya.
Mawardi Yahya berharap pada warga setempat untuk menjaga dan memelihara keberadaan jembatan yang telah dibangun menggunakan uang rakyat tersebut.
“Mari kita sama-sama pelihara jangan sampai ada yang hilang. Agar fungsi dari jembatan ini nantinya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir. Muhammad Affandi, S.T.,M.Sc melaporkan hingga saat ini terealisasi pembangunan jembatan sampai tahap tiga dengan panjang 160 meter, menghubungkan Desa Pangkalan Damai Kecamatan Air Sugihan di Kabupaten OKI dan Desa Indrapura Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
“Dibulan Febuari ini kita sudah mulai kerjakan lagi, kami mengharapkan semua masyarakat mendukung pembangunan agar masyaraka OKI yang hendak ke Banyuasin atau sebaliknya akan merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Dilain pihak Kepala Desa Pangkalan Damai Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI Sujatmiko atas nama masyarakat setempat menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel telah membangunkan jembatan penghubung ke dua kabupaten bertetangga tersebut.
“Jembatan ini sudah dinantikan masyarakat sejak 40 tahun lamanya, dan baru terealisasi dimasa kepemimpinan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Untuk itu kami masyarakat Air Sugihan mengucapkan terimakasih banyak,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Dwi Widodo selaku Kepala Desa Indrapura Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, yang menyebut keberadaan jembatan ini nantinya akan menjadi urat nadi penting bagi keberlangsungan ekonomi warga sekitar.
“Keberadaan jembatan ini akan sangat berarti bagi roda ekonomi masyarakat, arena itu mohon kiranya penyelesaiannya dipercepat,” tandasnya.
Turut mendampingi Wagub dalam kunker di OKI kali ini, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel, H. Darma Budhi, SH.,ST.,MT, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel dan Kepala OPD yang berkesempatan hadir. (Ril)
Komentar