MUSI BANYUASIN- Sejumlah Tokoh Masyarakat hingga Alim Ulama di Bumi Serasan Sekate mengakui program Cabup Cawabup Muba nomor urut 1 Lucianty-Syaparuddin memiliki misi kemanusiaan dan peningkatan kesejahteraan yang jelas dan berdampak langsung.
Hal ini diungkapkan Tokoh Masyarakat Muba H Yusnin, mantan Penjabat Bupati Muba ini sangat mengapresiasi program Cabup Muba Nomor urut 1 Hj Lucianty yang sangat bagus dan ter-arah.
“Misalnya selama ini pemandi jenazah belum mendapatkan perhatian. Nah, dengan program Cabup-Cawabup Muba nomor urut 1 Lucianty-Syaparuddin yang akan memberikan insentif untuk pemandi jenazah dapat memacu anak muda untuk menjadi pemandi jenazah di Muba,” ucapnya.
Senada diungkapkan Pimpinan Ponpes Hidayatul Fudhola yang juga Pembina FORPESS Muba, KH Abdul Hadi Chamzah. Ia menegaskan, Muba ke depan harus dipimpin oleh sosok yang berakhlak dan berpendidikan.
“Nomor satu pemimpin Muba ke depan harus punya pendidikan yang mumpuni dan punya komitmen besar untuk kemajuan Muba yang lebih pesat,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Ia juga mengapresiasi rencana Cabup Muba Lucianty untuk menjadikan Kabupaten Muba pusat studi Ponpes di Sumsel. “Semoga nantinya bisa terealisasi dan menjadikan Muba Kota Santri di Sumsel,” terangnya.
Pengamat politik Sumsel, Muhammad Haekal Afafah SSos MSos, menilai keberhasilan Lucianty dalam menarik perhatian masyarakat tidak hanya didorong oleh aktivitas kampanyenya, tetapi juga oleh program-programnya yang dianggap relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Muba.
“Lucianty menunjukkan program yang konkret dan jelas, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan pengelolaan sumber daya lokal,” ujar Haekal.
Menurut Haekal, masyarakat Muba menginginkan pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi jelas.
“Lucianty berada di posisi yang lebih menguntungkan karena ia berhasil menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi dan kemiskinan,” ulasnya.
Komentar