Hasil Survei LSI Denny JA: Lucianty-Syaparuddin Diambang Bupati Muba, Unggul di Semua Segmen Pemilih

PALEMBANG-  Pilkada Musi Banyuasin tahun 2024 merupakan “pertarungan” sengit yang melibatkan calon Bupati perempuan.

Hj Lucianty yang berstatus sebagai anggota DPRD Sumatera Selatan terpilih, berpasangan dengan Syaparuddin, akademisi dan tokoh lokal. Pasangan ini didukung oleh mayoritas partai di Parlemen Muba.

Sedangkan di kubu lainnya yaitu pasangan M. Toha, seorang pengusaha lokal berpasangan dengan Rohman, yang merupakan seorang tokoh agama dan ketua Partai. Kedua calon Bupati Musi Banyuasin ini pun tergolong tokoh yang dianggap memiliki logistik yang kuat.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei opini publik untuk Pilkada Muba 2024. Hasilnya, pasangan Lucianty – Syaparuddin unggul terhadap pasangan Toha – Rohman.

Demikian kesimpulan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia Denny JA yang dilakukan pada tanggal 14-18 November 2024. “Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.000 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini +/- 3,1 persen,” kata Ruli Akbar Peneliti Nasional Senior LSI Denni JA dalam keterangan pers di Hotel Aston Palembang, Sabtu, 23 November 2024.

Untuk simulasi dukungan terhadap calon Bupati, Lucianty mengungguli M. Toha. Pada pertanyaan simulasi tertutup perorangan, Lucianty unggul dengan perolehan dukungan sebesar 54,8 persen. Sedangkan M. Toha mendapat dukungan 36,7 persen.

“Untuk simulasi dukungan terhadap calon Wakil Bupati, Syaparuddin pun mengungguli Rohman. Pada pertanyaan simulasi tertutup perorangan, Syaparuddin  unggul dengan perolehan dukungan sebesar 45 persen,” terang Ruli.

Sedangkan Rohman mendapat dukungan 34,5 persen. Bila disimulasikan secara berpasangan menggunakan contoh surat suara, pasangan yang bertajuk MUBA SEHATI ini mendapat dukungan 55,5 persen. Mengungguli pasangan TOHARO yang mendapat dukungan 36,2 persen. Suara tidak sah 0,7 persen dan masih ada sebesar 7,6 persen pemilih yang belum memutuskan,” sambung Ruli.

“Dari tingkat pengenalan calon Bupati perolehan tertinggi adalah Lucianty (96,3 persen), disusul M. Toha  92 persen. Sedangkan untuk calon Wakil Bupati tingkat pengenalan Rohman 76,8 persen, sedikit lebih unggul dari Syaparuddin (75,7 persen),” terang dia.

Untuk tingkat kesukaan terhadap calon, Lucianty memperoleh 89,6 persen. Syaparuddin 86,3 persen. Sedangkan M. Toha sebesar 86,2 persen dan Rohman 86,1 persen.

Apa penyebab keunggulan Lucianty – Syaparuddin? Menurut dia LSI Denny JA menemukan 4 alasan.

Pertama lanjut ia, Lucianty – Syaparuddin unggul di semua segmen pemilih. “Pada segmen pemilih etnis Musi (Sekayu) (base 57,5 persen), pasangan Lucianty – Syaparuddin unggul telak 53,3 persen. Sedangkan Toha-Rohman hanya memperoleh dukungan sebesar 35,7 persen. Selain itu, pasangan Lucianty – Syaparuddin juga unggul telak di basis pemilih perempuan (57 persen) dan laki-laki (54 persen),” terangnya.

Pada segmen usia pemilih, pasangan Lucianty – Syaparuddin juga mengungguli pasangan Toha – Rohman. Di segmen pemilih pemula yaitu kurang dari 29 tahun (base 16,8 persen) Lucianty – Syaparuddin unggul di angka 56,5 persen. Begitu juga di segmen pemilih usia 30-39 tahun (base 24,8%) Lucianty – Syaparuddin unggul 59,7 persen.

“Juga pada segmen pemilih usia 40-49 tahun (base 28,8 persen) dan usia diatas 50 tahun (29,5 persen) Lucianty – Syaparuddin unggul masing-masing di angka 53,2 persen dan 53,7 persen. Yang menarik, pada pemilih sangat terdidik, yaitu mereka yang pendidikannya pernah kuliah atau sarjana (base 3,5 persen) mayoritas mendukung pasangan Lucianty – Syaparuddin yaitu sebesar 71,5 persen, jauh bila dibandingkan dengan pasangan Toha-Rohman yaitu hanya 9,5 persen,” sambung dia.

Kedua, Lucianty – Syaparuddin unggul di lebih banyak Dapil dibanding Toha – Rohman.

Lucianty – Syaparuddin (L-S) unggul di semua Dapil yang ada di Muba dibanding M. Toha- Rohman (T-R),  yaitu Dapil 1 (Sekayu) L-S 68,8% sedangkan T-R 25%; Dapil II (Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Jirak Jaya) L-S 48,6% sedangkan T-R 45,7%;

Dapil III (Batang Hari Leko, Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan), L-S 46,4% sedangkan T-R 41,8%; Dapil IV (Bayung Lencir, Tungkal Jaya), L-S 52,3% sedangkan T-R 42,3%; Dapil V (Lalan), L-S mendapat 62,5%, T-R 37,5%; Dapil VI (Sungai Lilin, Keluang), L-S mendapat 56,7% sedangkan T-R mendapat 36,7%; Dapil VII (Lais, Babat Supat), L-S mendapat 63,8 sedangkan T-R 17,5%.

Ketiga, tingkat kesukaan terhadap Lucianty – Syaparuddin lebih tinggi dari Toha – Rohman.
Lucianty memperoleh 89,6%. Syaparuddin 86,3%. Sedangkan M. Toha  sebesar 86,2% dan Rohman 86,1%.

Keempat, Lucianty – Syaparuddin dinilai lebih baik dari visi-misi atau program kerja paslon bupati dan wakil bupati pada debat kandidat Lucianty – Syaparuddin sebesar  dinilai lebih unggul 60% ketimbang pasangan M Toha – Rohman 34%.

“Namun, hasil survei saat ini masih berpeluang berubah. Meski Hanya tersisa hitungan hari, berdasarkan hasil temuan survei, ada 1 faktor penting yang dapat mengubah dukungan. Baik naik turunnya suara kandidat maupun perubahan posisi atau rangking masing-masing kandidat. Kedua faktor tersebut yaitu : Partisipasi pemilih minim.

Hanya ada sebanyak 68,6% pemilih yang akan tetap mencoblos meskipun ada halangan . Golput akan mempengaruhi dukungan terhadap kandidat. Kandidat yang paling mampu meminimalisir pemilihnya untuk tidak golput berpeluang menang,” pungkasnya. (ril)

Bawaslu

Komentar