Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa Doakan Ponpes Minhajul Aulia Jadi Pusat Penyebaran Islam

PALEMBANG- Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa hadiri peletakan batu pertama gedung pusat pendidikan dan pengkaderan NU Palembang dan mendoakan Ponpes Minhajul Aulia menjadi pusat ilmu di kota Palembang, Kamis (12/12/2024).

“Mendoakan Ponpes Minhajul Aulia ini menjadi pusat ilmu di kota Palembang, melahirkan generasi yang bermanfaat untuk ummat. Juga menjadi pusat penyebaran Islam ahlussunnah wal jamaah annahdhiyah,” kata KH Zulfa Mustofa

Keturunan Imam Nawawi Al Bantani ini mengaku senang dan bangga pendidikan pesantren tumbuh berkembang di bumi Kota Palembang.

“Semoga barokah ya, untuk Ust Malik, Pesantren ini. Alfatihah,” ucapnya.

Diketahui, pembangunan gedung pusat pendidikan dan pengkaderan NU Palembang ini melanjutkan pembangunan masjid yang sebelumnya sudah rampung. Pada Desember 2024 dilanjutkan dengan Pembangunan Asrama dan Rumah Ustad.

Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri mengatakan pendirian pusat pendidikan dan pengkaderan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran NU dalam bidang pendidikan dan pengkaderan NU di Palembang.

“Pusat pendidikan dan pengkaderan ini akan menjadi wadah bagi seluruh kader NU, baik dari banom maupun lembaga lainnya. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memperkuat eksistensi dan kontribusi NU di Palembang,” Kata Kiai Hendra yang juga pimpinan Pesantren Aulia Cendekia Palembang.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Minhajul Aulia, Kiyai Abdul Malik Syafei, MH menjelaskan bahwa keberadaan pusat pendidikan dan pengkaderan ini akan menjadi pusat kegiatan kaderisasi bagi seluruh banom maupun lembaga NU Palembang.

“Seluruh program kaderisasi akan difokuskan untuk mencetak kader-kader yang berintegritas dan berkompeten dalam mendukung misi NU. Kami berharap pusat ini dapat menjadi motor penggerak bagi NU di Palembang, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia yang siap mengabdi bagi umat,” Ungkapnya.

Bawaslu

Komentar