Pertamina Wujudkan Mitigasi Perubahan Iklim dan Bencana di Kampung Kabarti melalui Program Adaptasi Lingkungan

Lampung – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Panjang mengadakan pelatihan tanggap bencana di Kampung Kabarti, Kelurahan Panjang Utara, pada Sabtu (14/12).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat Kampung Kabarti dalam menghadapi potensi bencana alam, sekaligus mendorong penerapan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Inisiatif ini diwujudkan melalui pembentukan Kampung Adaptasi dan Mitigasi Lingkungan, yang diharapkan dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih aman, nyaman, dan berdaya dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam program ini, di antaranya pembuatan biopori sebagai upaya mitigasi banjir, pemasangan instalasi early warning system (EWS) untuk mendeteksi risiko bencana dini.

Serta pelatihan tanggap bencana yang melibatkan Basarnas dan Forum Relawan Rescue Lampung (FRRL). Pelatihan ini memberikan bekal praktis dan strategis bagi masyarakat untuk menghadapi situasi darurat.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Kelurahan Panjang Utara, Nur Rachmad, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pertamina yang memperhatikan aspek kebencanaan untuk masyarakat di sekitar operasional unit lokasi IT Panjang.

“Kami sangat berterima kasih atas program yang diselenggarakan oleh Pertamina. Pelatihan dan fasilitas yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya”, ungkapnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan Program ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar area operasi.

“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam membangun Kampung Kabarti menjadi lebih tangguh. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai jenis bencana dan meminimalkan dampaknya. Melalui program ini, Pertamina mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, tujuan 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim, dan tujuan 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan” tutup Nikho.

Bawaslu

Komentar