PRABUMULIH- Insiden lakalantas dua sepeda motor yang viral di kota Prabumulih yang melibatkan oknum anggota Polisi berpangkat Iptu pada Senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB berakhir damai.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo melalui Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH telah mendatangi korban yang dirawat di RSUD kota Prabumulih.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolres menyampaikan permohonan maaf kepada Jauhari dan keluarga terkait kejadian laka – lantas tersebut.
“Kapolres Prabumulih akan memberikan bantuan dan menanggung biaya pengobatan Jauhari,”kata Eryadi dalam konferensi pers di Mapolres Prabumulih Senin 13 Januari 2025.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi yang didapat di TKP Lakalantas antara dua sepeda motor Honda Beat Warna Putih merah BG 6774 DAA yang dikendarai Jauhari melaju dari arah Prabumulih menuju ke arah Palembang.
Setibanya di TKP, sepeda motor Jauhari sesaat hendak berbelok ke kanan dalam keadaan ragu.
Saat berbelok itulah datang sepeda motor Honda Blade BG 2404 CU yang datang dari arah Palembang dikendarai Iptu Yunus.
Dikarenakan jarak sudah dekat sehingga menabrak bagian samping sepeda motor yang dikendarai Jauhari.
Dalam tabrakan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda Motor Honda Blade Warna Hitam Orange BG 2404 CU yang dikendarai Iptu Yunus mengalami luka luka dan dibawa ke RS AR BUNDA Kota Prabumulih.
Begitu juga dengan Jauhari pengendara sepeda motor Honda Beat Warna Merah Putih BG 6774 DAA mengalami luka luka dan dibawa Ke RSUD Kota Prabumulih dan sepeda motor yang terlibat tabrakan sudah diamankan di Satlantas Polres Prabumulih.
Adapun kondisi pengendara bernama Jauhari mengalami dislokasi Bahu Sebelah Kiri, pecah bibir, keluar darah dari hidung dalam kondisi sadar dibawa ke RS Umum Kota Prabumulih.
Sedangkan Iptu Yunus mengalami luka pada siku kiri, patah pada pergelangan tangan kanan, luka pada dahi sebelah kiri dan patah pada tulang rusuk sebelah kiri.
Diketahui sebuah video viral, tindakan oknum polisi di Prabumulih, Sumsel yang menendang wajah pengendara motor hingga berdarah menuai reaksi masyarakat.
Dari narasi beredar disebutkan, kejadian ini bermula saat motor korban ditabrak oleh oknum polisi tersebut.
Bukannya menolong, oknum polisi itu malah melayangkan tendangan hingga mengakibatkan hidung korban berdarah.
Seorang wanita yang berada di lokasi kejadian merekam dan dengan lantang mengungkap nama oknum polisi tersebut.
Perekam menyebut jika korban adalah manusia sehingga tidak boleh dilakukan demikian.
Dio sudah tebalik diterjang cak itu, dak boleh pak. Na pak kapolres ini oknumnya M Yunus namanya, dak boleh cak itu pak, manusio bapak ini.
(Dia sudah terbalik, ditendang seperti itu, tidak boleh pak. Nah, pak Kapolres ini oknumnya M Yunus namanya, tidak boleh begitu pak, manusia bapak ini),” tutur perekam video yang viral.
Menurut keterangan di video oknum petugas polisi berinisial M Yunus, sedangkan korban diterjang bernama Jauhari.
Komentar