PALEMBANG- Kasus begal yang menimpa driver taksi online di Palembang terus didalami polisi guna menangkap pelakunya. Bahkan polisi sudah mengetahui identitas pelakunya.
Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan mengungkapkan anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku begal driver taksi online yang terjadi di Jalan Sosial Kecamatan Sukarami Palembang pada Kamis dini hari kemarin.
“Anggota sudah mengetahui identitas pelakunya dan masih terus dikejar,” kata Alex kepada wartawan Jumat (21/2/2025).
Untuk kondisi korban Rudi Hartono yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara kondisinya sudah membaik dan sudah bisa dimintai keterangan.
“Korban sudah bisa dimintai keterangan kondisinya sudah membaik saat ini masih di rumah sakit Bhayangkara,”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi begal kembali menimpa seorang driver taksi online di kota Palembang. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sosial tepatnya dibelakang RS Mata Palembang pada Kamis (20/2/2025) malam.
Korbannya kini dirawat di RS karena mengalami luka tusuk ditangan dan lehernya.
Dari informasi yang beredar di media sosial Instagram @palembang.kantep terlihat mobil milik korban dan istri korban.
Lalu terlihat korbannya memakai kaos merah terbaring dengan kondisi tangan diperban.
Berdasarkan informasi yang didapat korban diturunkan dari kendaraannya dan ditinggalkan oleh pelaku di Jalan Sosial, kemudian ditusuk di bagian leher dan tangannya.
“Kehilangan mobil dengan plat BG 1911 LA, posisi terakhir di buang setelah ditusuk di leher dan tangan. Sekarang harus menjalani operasi karena tusukan di leher. Mohon bantuannya jika ada yang melihat mobil itu tolong hubungi 085368500071/089501534710,” tulis caption yang diposting akun @palembang.kantep.
Korban diketahui bernama Rudi Hartono, yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Kepada wartawan Yenni istri korban menuturkan suaminya sudah menjadi korban begal. Kejadian begal yang dialami suami terjadi di Jalan Sosial.
“Itu suami saya korbannya. Iya di begal tadi jam 5 pagi,” ujar Yenni saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (20/2/2025).
Saat ini Yenni sudah membuat laporan di Polsek Sukarami dan menunggu jadwal operasi suaminya.
“Buat laporan di Polsek Sukarami. Rencana mau dioperasi jam 7 malam,” katanya.
Komentar