PALEMBANG- Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Palembang, Minggu (13/4/2025) malam dan Senin (14/4/2025) sore, membuat ruas jalan dan beberapa pemukiman di Jalan Sultan Mahmud Badarrudin (SMB) tergenang banjir.
Hujan lebat disertai angin kencang membuat warga diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama tim BPBD, Kepala Balai Sungai, Dinas PUPR camat dan lurah langsung terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir.
Pantau dilapangan, sejak pukul 18.15 Wib hingga 21.00 Wib, Ratu Dewa terlihat dengan teliti meninjau genangan air yang setinggi paha orang dewasa dijalanan pemukiman warga yang disebabkan tidak mengalir karena tersumbat dibeberapa ruas jalan SMB, parahnya lagi akibat genangan ini puluhan rumah di Lorong Kenangan Kelurahan Sukkdadi Kecamatan Alang Alang Lebar (AAL) tergenang. “Kita akan telusuri hingga terlihat titik penyebabnya ini dimana,” kata Ratu Dewa.
Tak tangung tangun Ratu Dewa didampingi ketua RT dan warga ini menelusuri sepanjang jalan SMB, alhasil dari beberapa petunjuk warga adanya saluran air yang tertutup bangunan ruko, yang menghalangi air tidak mengalir dengan deras.
“Kita minta pihak kecamatan agar melakukan pembenahan titik titik yang menjadi penyebab banjir ini,” tegasnya.
Dikatakan Ratu Dewa, Pemerintah Kota Palembang saat ini tengah mendata titik-titik banjir di seluruh wilayah untuk memastikan penanganan yang lebih terarah.
“Dua hari ini memang hujan cukup ekstrem, ini kita turun ingin memastikan jalan keluar untuk penangan banjir Kami sedang mendata lokasi banjir agar penanganannya lebih efektif,” jelasnya.
Terlebih saat banjir, dirinya meminta seluruh kepala OPD agar jangan hanya berdiam diri tetapi turun langsung untuk membantu warga. Bahkan, Ratu Dewa meminta pihak Damkar agar meningkatkan koordinasi dengan pihak kecamatan kelurahan dan RT agar sigap dan tanggap akan hewan berbahaya yang ditimbulkam dari banjir.
“Damkar harus proaktif agar cepat tanggal kalau ada laporan hewan berbahaya hewan melata seperti biawak, ular dan hewan bahaya lainnya,dan Dinas Perkimtan juga harus terus berkoordinasi dengan PLN jangan samoai ada konselting listrik saat hujan terjadi;” jelasnya.
Dengan cepat tanggap ini, kata Ratu Dewa masyarakay merasakan akan kehadiran pemerintah dalam menghadapi situasi banjir ini.
“Jangan masyarakat susah petugas kita tidur nyenyak dirumah, saya tidak ingin petugas kita seperti itu, tapi harus ada ditengah masyarakat saat seperti ini,” tegasnya.
Komentar