Lepas Keberangkatan Kloter 15 Embarkasi Palembang

Banner Muba

PALEMBANG- Kakanwil Kemenag Kepulauan Bangka Belitung H. Masmuni Mahatma melepas keberangkatan 370 jemaah haji kloter 15 Embarkasi Palembang di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Selasa (20/05/2025) malam.

Kloter 15 merupakan gabungan jemaah haji asal Kota Lubuklinggau, Kabupaten Muratara, Kabupaten OKI, dan Provinsi Babel.

Dalam arahannya, Masmuni mengingatkan para jemaah agar tidak memaksakan diri beraktifitas yang berlebihan di Tanah Suci, mengingat saat ini sudah mendekati masa-masa puncak haji.

“Demi kelancaran beribadah, kami harapkan Bapak/Ibu jemaah haji agar mematuhi arahan petugas. Hal ini demi kenyamanan dan keselamatan Bapak/Ibu semua,” pesan Masmuni.

Masmuni juga berpesan kepada jemaah haji fokus beribadah dan mempersiapkan kondisi jasmani dan rohani agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Jemaah juga diimbau memperbanyak doa agar diberikan kemudahan selama menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan sehat serta meraih predikat haji yang mabrur.

“Ibadah haji adalah ibadah fisik. Kalau mental dan fisik Bapak/Ibu tidak siap, akan mengganggu kelancaran ibadah di Tanah Suci. Persiapkan betul kondisi fisik dan mental saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” tambah Masmuni.

Hadir dalam pelepasan jemaah kloter 15 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muratara H. Ikral, Kepala Kemenag Kota Lubuklinggau H. Hasanuddin, Direktur Swarna Dwipa H. Sholahuddin, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel HM. Arkan Nurwahidin, Kabid Penaiszawa Evi Zurfiana Azom, serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang.

Ketua PPIH Embarkasi Palembang H. Syafitri Irwan melalui Humas PPIH Embarkasi Palembang H.

Abdul Qudus menambahkan, dengan keberangkatan Kloter 15, Embarkasi Palembang hingga saat ini sudah memberangkatkan 5.537 jemaah haji dengan rincian 4.395 asal Sumsel, 1.082 asal Bangka Belitung, dan 60 petugas kloter.

Jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci berjumlah tiga orang, yakni satu dari Kabupaten OKU Timur Sumsel dan dua orang dari Bangka Belitung.

Komentar