PALEMBANG- Masih terbatasnya kemampuan para pelaku UMKM khususnya di daerah pedesaan dalam pembuatan brosur digital, menjadi dasar bagi Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan.
Mengangkat topik “Pembuatan Brosur Digital sebagai strategi bisnis online untuk meningkatkan kembali penjualan produk UMKM pasca pandemi” yang dilaksanakan di Desa Muara Penimbung Ilir Ogan Ilir Sumatera Selatan pada hari senin 08 Agustus 2022.
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi sektor yang paling penting dalam pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi COVID-19 yang telah melanda Indonesia selama 3 tahun terakhir.
Ketua pelaksana sekaligus nara sumber kegiatan pengabdian masyarakat Hera Febria Mavilinda S.E., M.Si mengatakan, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membangkitkan kembali UMKM dari keterpurukan pasca pandemi dengan melakukan percepatan transformasi digital. Salah satu langkah dalam mendukung percepatan transformasi digital adalah dengan membawa UMKM masuk kedalam ekosistem digital.
Strategi bisnis online adalah bentuk dari tranformasi digital untuk memasarkan dan menjual produk melalui online.
“Brosur digital merupakan media promosi online yang dapat menjadi strategi bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka pada platform digital seperti Instagram dan facebook,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Muara Penimbung Ilir agar dapat masuk kedalam ekosistem digital salah satunya dengan merancang brosur digital sebagai bentuk strategi bisnis online untuk memasarkan dan menjual produknya pada platform media sosial, sekaligus untuk meningkatkan kembali volume penjualan produk UMKM di Desa Muara Penimbung Ilir pasca terjadinya pandemi.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam merancang brosur digital untuk menarik minat konsumen terhadap pembelian produk UMKM sekaligus sebagai salah satu strategi promosi online yang efektif dan efisien untuk memasarkan dan menjual produknya pada platform media sosial. Selain itu pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dalam rangka pemulihan transformatif UMKM pada ekosistem digital.
Komentar