Aulia Cendikia Dinobatkan Jadi Ponpes Terbesar di Palembang

PALEMBANG- Pondok Pesantren Aulia Cendekia Talang Jambe Palembang peraih anugerag penghargaan Pesantren Award kategori Pesantren Terbesar di Palembang dari DPD Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS) kota Palembang, Minggu (19/5).

Penghargaan diserahkan langsung Ketua DPD Forum Pengelola Pesantren (Forpess) Palembang, Ustaz Suskito Alhafidz kepada Pimpinan Pesantren Aulia Cendekia KH Hendra Zainuddin Al-Qodiri.

“Kita beryukur karena Forpess sudah menginisasi kegiatan ini, kita harapkan semua, jangan habis sampai 2024 ini, meskipun sederhana mudah-mudahan kegiatan award ini terus ada dan berlanjut” kata Kyai Hendra.

Diketahui, total sebanyak delapan pesantren di Palembang meraih penghargaan bergengsi dalam acara Penganugerahan Pesantren Award 2024.

Adapun peraih penghargaan kategori Pesantren Tertua ( Pesantren Al- Amalul Khair), Pesantren Terlengkap (Pesantren Assanadiyah), Pesantren Tahfizh Terbaik (Pesantren Al Latifiah), Pesantren Qori-Qoriah Terbaik (Pesantren Jami’atul Qurro’), Pesantren Agro Bisnis (Pesantren Muqimussunnah), Pesantren Agro Wisata (Pesantren Ki Marogan) dan Pesantren Program Rehabilitasi Narkoba ( Pesantren Ar-Rahman)

Ketua DPD Forum Pengelola Pesantren (Forpess) Palembang, Ustaz Suskito Alhafidz, menjelaskan bahwa penganugerahan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

“Kami melihat ini sebagai momentum penting menuju kebangkitan pesantren, khususnya di kota Palembang,” ungkapnya.

Dengan semangat tersebut, diharapkan pesantren-pesantren yang meraih penghargaan dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

“Harapannya, penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi pesantren dalam menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan ekonomi sosial,” tukasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Pj Walikota Palembang yang diwakili oleh staff ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Rudi Indawan, Kakanwil Kemenag Kota Palembang yang diwakili oleh Dr. H. Kgs. Faisal, dan Sejumlah pimpinan Pondok Pesantren di Kota Palembang. (*)

Bawaslu

Komentar