Edukasi Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Kesehatan Keuangan

PALEMBANG- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, UMKM memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%)

Banyak kontribusi positif yang diberikan UMKM pada PDB negara Indonesia. Hanya saja, UMKM memiliki beberapa keterbatasan terutama terkait literasi keuangan dan berimbas pada pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan diawali dengan perencanaan keuangan yang baik.

Pentingnya perencanaan keuangan bagi pelaku UMKM, menjadi dasar bagi Dosen FE Unsri Jurusan Akuntansi, mengedukasi kalangan pengusaha UMKM khususnya bagi pengrajin songket di Desa Muara Penimbung Ulu Ogan Ilir untuk memberikan edukasi terkait perencanaan keuangan sekaligus evaluasi kesehatan keuangan.

Ketua pelaksana Meita Rahmawati, SE., M.Acc., Ak., CA mengatakan,
perencanaan keuangan merupakan faktor penting untuk mencapai kesuksesan dalam usaha, dan evaluasi bisnis berkala dibutuhkan dalam menganalisa apakah kegiatan operasional usaha dinilai sudah tepat atau perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk peningkatan efisiensi usaha.

Menurutnya, merencanakan keuangan dapat dilakukan dengan cara: mengevaluasi kondisi keuangan, menyusun tujuan-tujuan keuangan, menyusun perencanaan keuangan dan alternatifnya untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan, melaksanakan perencanaan keuangan yang sudah tersusun dengan disiplin, mereviu dan menyempurnakan rencana keuangan secara periodik untuk menyesuaikan kondisi keuangan terkini.

Kondisi keuangan usaha dapat berubah. Misalnya seperti: adanya pandemi Covid 19 yang merubah pola/kebiasaan konsumen, lahirnya pebisnis baru (kompetitor), kenaikan bahan baku akibat inflasi dan kelangkaan, serta faktor lainnya.

“Jika terjadi perubahan, maka proses perencanaan keuangan akan dilakukan kembali, dimulai dari awal proses (mengevaluasi kondisi keuangan terkini) dan diteruskan dengan proses-proses berikutnya,”

Selain itu, sambung dia, memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan, juga memberikan edukasi bagaimana melakukan analisis kesehatan keuangan untuk melengkapi pemahaman UMKM sebagai langkah pengambilan keputusan strategis.

“Pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan UMKM khususnya bagi pengrajin songket di Desa Muara Penimbung Ulu Ogan Ilir, untuk dapat melakukan perencanaan keuangan yang baik dan melakukan evaluasi kesehatan keuangan usaha,” pungkasnya.

Bawaslu

Komentar