ELNEWS – Ratusan penggemar bonsai dari Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur sangat antusas mengunjungi pameran dan kontes pohon bonsai yang digelar Sumeks dan PPBI Kabupaten OKU Timur.
Berdasarkan pantau, pengunjung yang datang untuk mengunjungi pameran dan kontes tanaman bonsai ini antusias silih berganti berdatangan untuk menyaksikan.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur saja. Namun, juga ada yang datang dari sejumlah kabupaten/kota lainnya, bahkan ada yang sengaja datang dari daerah Pulau Jawa.
Kegiatan pemeran dan kontes tanaman bonsai ini digelar di Lapangan Taman Tani Merdeka Martapura, Kabupaten OKU Timur, yang dimulai dari Tanggal 21- 25 Juni 2023.
Menurut salah satu pengunjung pameran dan kontes bonsai, Yuliansyah (44) Warga Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur ketika dibincangi saat dilokasi pameran mengatakan, jika dilihat dari pohon bonsai ini tentu memiliki nilai keunikan dan keindahan tersendiri jika dibandingkan dengan pohon hias pada umumnya.
“Kalau pohon bonsai ini dari bentuknya saja sudah bagus jika dibandingkan dengan tanaman-tanaman pohon hias yang lainnya. Dari pohon bonsai ini kita bisa melihat nilai seni yang tinggi dengan keunikan dan keindahan tersendiri,” katanya.
Dikatakan, ketika melihat pohon bonsai ini, dirinya merasakan ketenangan, kesejukan hati dan kedamaian pikiran. Karena menurutnya, bentuk tanaman bonsai yang dipamerkan ini memiliki macam-macam bentuk dan jenisnya.
“Gak tau kenapa, saya dari dulu suka melihat pohon bonsai ini, mungkin karena bentuknya yang indah untuk dilihat. Setiap kali melihatnya, pikiran saya merasa lebih tenang dari biasanya,” ujarnya.
Sementara, Ketua PPBI Kabupaten OKU Timur Novan Joeffen menjelaskan, ajang pameran dan kontes bonsai berskala nasional itu memamerkan sebanyak 551 koleksi pohon bonsai dari berbagai jenis pohon bonsai.
“Dari 551 koleksi pohon bonsai tersebut, terdiri dari clas Madya, Pratama dan Prosfek. Untuk class Madya sebanyak 47 pohon bonsai, Pratama sebanyak 145 pohon bonasi dan Prosfek sebanyak 359 pohon bonsai,” jelasnya.
Adapun beragam jenis pohon bonsai yang dikonteskan yaitu tanaman bonsai Anting putri, Beringin Kimeng, Asoka, Sapu sapu, Santigi, Waru, Sancang, Anggur Brasil, Hokianti, Cemara Udang, Serut, lohansung, Loa, Arabika, Asam, Beringin Benjamin, Cendrawasi, Beringin Dolar, Sakura, Ulmus Mikro, Jeruk Kingkit, Beringin Elegan, Kupalandak, Pusu Batu, Sisir, Ileng-ileng dan jenis tanaman lainnya.
“Saya harap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memebrikan dampak yang positif, serta dapat menghasilkan sebuah perputaran ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat khususnya diwilayah Bumi Sebiduk Sehaluan,” imbuhnya. (J)
Komentar