ELNEWS — Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, ketika seorang remaja perempuan bernama Intan membawa rombongan untuk melakukan aniaya terhadap sepupunya sendiri yang bernama Arini. Video kejadian ini viral setelah diunggah oleh akun “info kendari terkini” dan mendapat respons luas dari netizen.
Kronologi kejadian tersebut diceritakan oleh Ruha, nenek yang tinggal serumah dengan korban Arini. Menurut Ruha, Intan datang dua kali ke rumah mereka untuk meminta Arini ikut dengannya, namun Arini menolak karena sedang sakit. Bahkan teman-teman Intan juga datang meminta Arini ikut dengannya, namun Arini tetap menolak karena kondisinya yang tidak fit.
Namun, Intan tidak menyerah dan kembali lagi untuk meminta Arini keluar sebentar. Arini yang mungkin merasa dipaksa akhirnya keluar bersama Intan.
Namun, kemudian diketahui bahwa Arini dibawa ke sebuah gudang kosong di lantai dua dan dianiaya hingga pingsan oleh dua remaja yang ikut dalam rombongan tersebut.
Ruha, nenek Arini, hanya bisa mengelus dada setelah mengetahui bahwa cucunya telah menjadi korban kekerasan tersebut. Motif dari kejadian ini diduga karena masalah status di WhatsApp tentang pacar, yang kemudian memicu kemarahan dari Intan dan kawan-kawannya.
Reaksi netizen terhadap kejadian ini sangat beragam, namun kebanyakan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Intan dan teman-temannya, terutama karena korban adalah sepupunya sendiri.
Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan kecaman publik terhadap tindakan kekerasan remaja di masyarakat. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk menegakkan keadilan bagi korban dan menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku
Komentar