EMPAT LAWANG, Pelitasumsel -Ratusan pendemo dari sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang bersama sama mendatangi Mapolres Empat Lawang dan kantor Pemkab Empat Lawang, Senin (15/1).
Kedatangan massa ini bukan tanpa sebab, kedatangan ratusan massa pendemo ini buntut panjang dari pengrusakan kantor lurah Desa Kupang beberapa waktu lalu. Pertama kali tempat yang didatangi pendemo yakni Mapolres Empat Lawang, sekitar pukul 09:30 WIB dengan kendaraan roda dua dan roda empat pendemo ini sudah berada di halaman Polres Empat Lawang.
Dalam tuntutannya mereka (pendemo, red) mereka meminta Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setiawan, agar mengusut tuntas permasalahan pengrusakan kantor Lurah Tanjung Kupang, dan jangan hanya didiamkan saja orang yang telah merusak fasilitas negara.
“Kami minta kepada pihak kepolisian agar mengusut oknum yang merusak kantor Lurah Tanjung Kupang, dan juga pengrusakan pintu di rumdin Sekda, dan kami minta tolong aparat penegak hukum untuk ambil tindakan tegas,” ujar Ismi salah seorang pendemo.
Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan saat dikonfrimasi awak media mengaku, aspirasi para pendemo akan ditampung. Namun pihaknya saat ini masih perlu melakukan penyidikan terlebih dahulu terhadap pengrusakan kantor Lurah Tanjung Kupang.
“Seluruh permasalahan dan laporan itu perlu diproses. Kita masih perlu mengumpulkan alat bukti, yang jelas nantinya akan ditindak lanjuti,” katanya.
Saat disinggung mengenai ada apa tidak demo tersebut ditunggangi kepentingan atau berbau politik, Agus mengaku, jika saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. “Kita belum sampai situ, saat ini masih melakukan penyidikan,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten III Qobal saat menerima para pendemo di kantor Pemkab Empat Lawang mengatakan, jika saat ini Bupati masih dalam perjalan dari Bengkulu menuju Kabupaten Empat Lawang. “Nanti aspirasi kalian akan saya sampaikan langsung dengan bupati,” ujarnya.
“Mohon maaf sebelumnya, Pak Bupati kita sekarang lagi dalam perjalanan, nanti saya langsung sampaikan. Aspirasi kalian untuk mengusut tuntas permasalahan ini dengan bupati,” tutupya. (Darmawan).
