Indralaya, ELNEWS- Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Basri menilai acara yang menghabiskan dana Rp70juta untuk menyelenggarakan Konser Musik Damai KPU melalui pihak kedua yaitu EO Indolima Perkasa Palembang untuk mengumpulkan kelompok milenial adalah gagal. Pasalnya saat acara, mayoritas dihadiri penyelenggara pemilu seperti ppk dan bawaslu OI
“Saya anggap KPU dan EO-nya sudah gagal melaksanakan kegiatan konser di lapangan Mapolsek Indralaya karena diduga tak capai sasaran yang diinginkan. Masak banyak penyelenggara dari pada masyarakat umum dan kelompok milenialnya,”katanya. Jumat (29/3).
Ia menambahkan mungkin karena kurang melibatkan media, jangan cuma media sosial saja harusnya para jurnalis lebih dilibatkan, masuk media online, media cetak dan elektronik.
“Tujuannya agar pesan yang disampaikan untuk meminimalisir golput khususnya dengan konser pemilu banyak dihadiri kelompok milenial dan masyarakat umumnya. Apalagi saat ini pemilu serentak seperti memilih presiden, wapres, anggota DPDRI, DPRRI, DPRD Sumsel dan DPRD Kabupaten OI, ya harus banyak sosialisasinya karena kertas suaranya banyak, agar warga tidak bingung ,”tungkasnya. (MAL).
