Tanjung Raja, ELNEWS – Aksi kemanusiaan untuk Palestina yang di selenggarakan oleh Komunitas Pemuda Islam (Ukhuwah Islamiyah) di kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Kamis ( 20/05/21).
Aksi Penggalangan dana yang akan disumbangkan kepada masyarakat Palestina tersebut sebagai bentuk dukungan untuk kebebasan Palestina dan perlawanan kepada zionis Israel, mengingat jika masyarakat Palestina mendapat serang rudal sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.
Seperti yang di sampaikan oleh saudara Ari Agus Saputra selaku Ketua Pelaksana, Aksi ini merupakan bukti kepedulian antarsesama sebagai bentuk dukungan untuk membantu rakyat Palestina atas dampak kerusakan yang diakibatkan oleh agresi
Israel.
” Aksi penggalangan dana ini kami buat atas dasar hati nurani dan kemanusiaan untuk saudara muslim kita yang di palestina, yang mana kami semua memiliki tujuan yang sama yaitu mendukung kebebasan masyarakat Palestina “. Ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penggalangan dana ini akan terlaksana selama 3 hari lamanya, dan akan berlanjut jika memang memungkinkan. Aksi yang diadakan oleh Ukhuwah Islamiyah ini bekerjasama dengan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Sumsel. Sehingga dana yang didapat akan diamanahkan kepada KNRP Sumsel.
” Untuk penggalangan dana ini akan terlaksana selama 3 hari atau lebih jika memungkinkan. Dan kami juga bekerja sama atau berada di bawah nauangan KNRP Sumsel sehingga dana yang akan disalurkan ke Palestina akan kami amanahkan kepada pihak KNRP “. Tambahnya.
Krismonika selaku anggota penggalangan dana mengatakan kalau uang yang sudah didapat sebesar Rp. 7.147.800. Ia tak henti mengucap kalimat syukur kepada Allah Swt dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang menyumbang.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat besar dalam mendukung aksi ini sehingga dana yang sudah terkumpul hari ini sebesar Rp.7.147.800, tidak henti-hentinya kami mengucap syukur dan terima kasih kepada Allah Swt dan semua masyarakat yang sudah menyumbang “. Ujarnya.
Ia mengingatkan, massa aksi bela Palestina untuk menaati protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan tidak berkerumun, sehingga aksi itu tidak menjadi sumber penularan Covid-19. Dan aksi simpatik itu tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. (Riz)