PDIP Bidik Apriyadi Jadi Calon Bupati Muba

PALEMBANG- Usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Apriyadi menjadi Calon Bupati (Cabup) Musi Banyuasin (Muba), kini sejumlah Parpol lainnya juga mulai membidik Sekda Muba tersebut untuk memberikan dukungan pada kontestasi Pilkada 27 November mendatang.

Diantaranya, ada PDI Perjuangan yang juga mengaku membidik Cabup Muba potensial dari non kader.

“Ya, dari Non Kader ada Apriyadi dan Lucianty,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM, Jumat (28/6/2024).

Lanjutnya, bagi calon-calon internal untuk berkomunikasi dengan partai lain. “Kalau incumbent dan calon internal sudah ada gambaran perahu untuk melengkapi kekurangan kursi maka diberikan Surat Tugas,” tandasnya.

Sebelumnya, dari hasil Survei Charta Politika, Apriyadi menduduki posisi unggul dibandingkan Lucianty.

Keunggulan tersebut tentunya akan menambah banyak partai politik yang akan mendukung Apriyadi yang pernah meraih predikat Penjabat Bupati (Pj) terbaik nomor empat se Indonesia dan satunya sebagai tokoh masyarakat Muba yang dikenal sangat dermawan dengan masyarakat ini.

Diketahui, H Apriyadi Mahmud telah menerima surat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan diprediksi akan banyak partai politik lainnya dalam waktu dekat yang menyatakan dukungan karena kuatnya elektabilitas duet paslon yang membawa jargon “Dari Muba, Oleh Muba dan Untuk Muba”.

Peneliti Charta Politika, Nachrudin dalam siaran releasenya yang diterima media, Kamis (27/6) mengatakan uji simulasi paslon bupati dan wakil bupati yang dilakukan untuk mengetahui kemantapan pemilih, diperoleh data sebaga berikut. Tahap pertama, paslon H Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet (48,5 %) dan Lucianty-Jon Kenedy (39 %) serta massa yang belum menentukan pilihan (12,5 %).

Tahap kedua paslon H Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet ( 50,5 %) melawan Lucianty-Edi Harianto (37,5 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (12 %). Kemudian paslon H Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet ( 48,5 %) melawan Lucianty-Abusari Burhan (38,3 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (13,3 %).

“Secara tarikan elektoral, paslon H Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet tetap unggul dari paslon bupati dan wakil lainnya dan ada konsistensi kenaikan dan keunggulan elektabilitas. Begitu juga dengan uji simulasi elektabilitas perseorangan, H Apriyadi Mahmud tetap unggul dari nama-nama calon lainnya dan tidak pernah berada di urutan kedua atau ketiga,” ulasnya.

Lanjutnya, dalam uji simulasi calon wakil bupati, HM Toha Tohet unggul dari nama calon wakil bupati lainnya dan sangat besar dikehendaki pemilih untuk mendampingi H Apriyadi Mahmud menjadi wakil bupati Muba mendatang.

“Selain itu, alasan pemilih menjatuhkan pilihan kepada calon bupati H Apriyadi Mahmud adalah orangnya berpengalaman di pemerintahan dan orangnya perhatian pada rakyat serta sudah ada bukti nyata hasil kerjanya,” kata Nachrudin.

Kemudian, tiga alasan utama tersebut membuat elektabilitas H Apriyadi Mahmud semakin kuat. Sementara alasan memilih HM Toha Tohet adalah tokoh masyarakat dan juga orangnya perhatian pada rakyat.

“Survei Charta Politika di gelar 31 Mei – 6 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di kabupaten Musi Banyuasin. Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin off error 4,9 % dan selang kepercayaan 95 % dan wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden,” tandasnya.

Bawaslu

Komentar