PALEMBANG- Lemahnya pengawasan dilapangan membuat aktivitas ilegal drilling kembali terulang bahkan sampai terjadi ledakan di sumur pengeboran ilegal di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Jumat lalu.
Hal inilah yang diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo disela sela peringatan HUT ke 78 Bhayangkara di Mapolda Sumsel Senin (1/7/2024).
Ditegaskan Albertus kepolisian gencar melakukan penertiban dan penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal drilling yang ada di Sumsel namun tetap saja terjadi.
“Saya sudah sering menyampaikan terkait Illegal drilling di Muba itu dilarang. Ini bukan tugas Polri saja, tapi tuga bersama pemerintah dan stakeholder lainnya, ada SKK migas, Kementerian, Dinas Lingkungan Hidup ada Dinas Energi. Kita minta itu semua dikoordinir nanti kita bersama-sama,”kata Rachmad.
Menurut Albertus, ledakan sumur ilegal kembali terjadi dikarenakan lemahnya pengawasan dari Pemerintah dan Stakeholder terkait. Di sisi lain masyarakat melakukan hal itu antara dibutuhkan dan dilarang.
“Masyarakat membutuhkan minyak karena mereka butuh uang. Sebelumnya di tanggal 21 Juni kemarin itu terjadi tumpahan minyak mentah tidak terkendali sampai masuk sungai. Tujuh hari kemudian tempat itu terbakar. Karena apa, masyarakat berbondong datang dan dari pemerintah juga tidak ada yang mengatur. Polri sendiri harus dibantu tak bisa bekerja sendirian,” katanya.
Selain pemerintah ia juga mengajak masyarakat bersama-sama membantu mengurangi aktivitas sumur BBM Ilegal. Sebab jumlah sumur BBM ilegal yang ada di Muba diduga berjumlah 10 ribu.
“Kalau mau ditangkap banyak ada 10 ribu itu dibersihkan butuh waktu. Kami tangkap satu tumbuh lagi tiga, tangkap tiga tumbuh lagi lima. Jadi masyarakat harus sama-sama sinergi dengan Polri,” katanya.
Pada hari HUT Bhayangkara ke-78 ini Kapolda memohon doa masyarakat agar Polri khususnya Polda Sumsel bisa bekerja lebih baik lagi dan profesional.
“Tadi setelah upacara kami ajak peserta upacara menikmati hiburan bersama masyarakat sekitar Polda sumsel. Ini harinya polisi kita harus bersyukur,” tutupnya.
Komentar