PALEMBANG- Sebanyak 443 jemaah haji Kloter 10 Debarkasi Palembang asal OKU Timur tiba di Asrama Haji Sumsel, Kamis (4/7/2024) malam. Satu jemaah atas nama Dulhadi Ahmad (84) belum bisa ikut pulang karena sakit.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah kloter 10 berjumlah 446 orang. Namun dua jemaah meninggal di Arab Saudi yaitu Kureisin Sueb Adam (65) dan Sobirin Amat Saleh (69). Saat kepulangan ke Tanah Air, satu jemaah yaitu Dulhadi Ahmad (84) belum bisa ikut pulang karena sakit. Saat ini Dulhadi masih dirawat di RS Al Ahmadi Madinah.
“Dengan demikian, jemaah kloter 10 yang pulang hari ini berjumlah 443 orang,” jelas Syafitri.
Dia menambahkan, hingga kloter 10, Debarkasi Palembang telah menerima kepulangan 4.482 jemaah dengan rincian 3.326 jemaah asal Sumsel, 1.106 jemaah asal Babel, dan 50 petugas kloter. Sedangkan jemaah yang meninggal berjumlah 24 orang dengan rincian dua meninggal di embarkasi, 21 meninggal di Arab Saudi, dan satu jemaah meninggal di debarkasi. Adapun jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi karena sakit berjumlah lima orang.
“Kita doakan jemaah yang sakit agar segera sembuh dan bisa kembali ke Tanah Air bersama kloter-kloter berikutnya,” ujar Syafitri.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKU Timur Abdul Rosyid menjelaskan, jemaah haji asal OKU Timur akan langsung diberangkatkan dari Asrama Haji Sumsel menuju kabupaten OKU Timur malam ini juga. Untuk koper besar dan air zamzam, akan dibawa oleh panitia daerah. Jemaah haji dapat mengambilnya besok pagi di Kantor Kemenag Kabupaten OKU Timur.
“Panitia daerah menyiapkan 11 bus untuk membawa jemaah dari Palembang ke OKU Timur. Insya Allah usai seremoni pelepasan malam ini, jemaah akan langsung pulang ke OKU Timur,” jelas Abdul Rosyid.
Acara penyambutan sekaligus pelepasan jemaah kloter 10 ke daerah digelar di Aula Asrama Haji Sumsel. Hadir pada acara penyambutan, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, Kepala Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Sumsel Badrut Tamam, Kepala Bidang Penais Zawa Evi Zurfiana Azom, Kakankemenag OKU Timur Abdul Rosyid, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa, Direktur PT. Swarna Dwipa Rebo Iskandar Pohan, serta unsur PPIH Debarkasi Palembang.
Komentar