PALEMBANG, – Sinyal kuat dukungan Partai Golkar terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) semakin menguat. Hal ini terlihat jelas dalam kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, ke Sumatera Selatan pada Sabtu (20/7).
Sejak awal kedatangannya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), RA Anita yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel terlihat aktif mendampingi Airlangga. Kehadirannya tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai simbol kuat dari dukungan partai terhadap pencalonannya. Saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bapera Sumsel di Beston Hotel, Palembang, Airlangga dengan tegas menyebutkan bahwa “Singa Betina Parlemen” itu adalah calon wakil gubernur yang diusung oleh Partai Golkar.
“Dan ini (RA Anita) adalah calon wakil gubernur dari Partai Golkar,” kata Airlangga menyapa dan mengenalkan RA Anita yang disambut tepuk tangan meriah dari para kader yang memadati auditorium.
Pernyataan Airlangga tersebut memberikan sinyal kuat bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terbentuk di Bumi Sriwijaya. Sebelumnya, Partai Gerindra telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Matahati, yang semakin memperkuat kemungkinan terbentuknya koalisi besar ini.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi menegaskan Golkar memprioritaskan Kader dalam mengusung calon kepala daerah.
“Tentunya yang diutamakan kader, sesuai dengan dinamika apalagi ada koalisi KIM, jadi variabelnya banyak lah,” kata Bobby.
Anggota Komisi 1 DPR RI ini menjelaskan bahwa proses penyampaian nama calon memiliki tingkatan, mulai dari surat tugas, intruksi, rekomemdasi dan surat keputusan.
“Ini tiap minggu kita akan ada penyampaian terkait surat-surat tersebut, jadi ada yang berupa surat keputusan seperti di 10 provinsi yang sudah keluar, jadi kita harapkan secepat mungkin,” tambahnya.
Hadir dalam Rakerda Bapera, Fadh El Fouz Ar Rafiq, ketua Bapera Sumsel Andi Dinialdi, dan fungsionaris Golkar Sumsel lainnya. (*)
Komentar