PALEMBANG- Gerak cepat dilakukan anggota Reskrim Polsek Ilir Timur I melakukan penyelidikan usai menerima informasi keracunan permen semprot yang dialami 5 siswa SDN 39 Kamboja mendatangi penjual permen.
“Setelah kami datangi penjual permen sudah diinterogasi dikantor dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Untuk statusnya belum kita tetapkan masih Lidik,”kata Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ismail melalui Kanit Reskrim AKP Andrian kepada wartawan Selasa (30/7/2024).
Selain itu, kata Andrian pihaknya juga sudah mendatangi kelima siswa yang mengalami keracunan di rumah sakit Bunda tempat mereka dirawat.
Diketahui lima siswa SD N 39 Kamboja Palembang mengalami muntah-muntah dan kondisi tubuh kejang-kejang usai mengkonsumsi jajanan permen semprot tak jauh dari sekolahnya Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 09.30 WIB.
Lima siswa itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bunda untuk mendapatkan perawatan.
Kepala SDN 39 Palembang, Maila, membenarkan kejadian yang menimpa lima orang anak didiknya.
“Kami kaget dan para guru menanyai mereka dan teman-temannya. Katanya mereka baru saja jajan permen semprot, itu yang menjualnya penjaga sekolah,” ungkapnya. (Pra)
Menurut dia, penjaga sekolah membeli permen semprot itu di pasar tapi tidak mengetahui kandungan permen itu. (pra
Komentar