PALEMBANG- Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Melza Elen Setiadi menyerahkan anugerah pemenang Lomba Balita Indonesia (LBI) Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024 bertempat di hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (31/7/2024).
Dalam kesempatan itu, Melza Elen Setiadi mengapresiasi atas terselenggaranya LBI tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024. Menurut dia, anak merupakan awal mata rantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa pada masa depan. Oleh karena itu, menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus dan pewaris bangsa berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin.
“Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa balita disebut masa keemasan (golden period) atau jendela kesempatan”* (window of opportunity) dan masa kritis (critical period),” ujar Melza.
Menurut dia, kualitas SDM yang akan datang sangatlah tergantung dari seberapa besar perhatian yang diberikan saat ini.
“Anak sehat memiliki nilai investasi yang besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara, sehingga mereka harus dipelihara dan dilindungi oleh keluarga, masyarakat maupun negara,” imbuhnya.
Melalui LBI tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024 kali ini, dia berharap dapat memacu masyarakat dan keluarga untuk terus memantau kesehatan, tumbuh kembang anak sejak dari kehamilan, persalinan. Masa bayi hingga masa balita serta mampu menciptakan kehidupan yang aman dan layak bagi tumbuh kembang balita yang optimal.
“Peserta LBI tingkat provinsi Sumsel ini merupakan pemenang LBI tingkat kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dari setiap kelompok umur 6 bulan sampai kurang dari 24 bulan, dan kelompok umur 2 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Para pemenang inilah yang merupakan representatif balita yang sehat, memiliki tumbuh kembang optimal yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi balita-balita lainnya,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman menjelaskan kegiatan LBI tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024 bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya tumbuh kembang bayi dan balita, juga memberikan apresiasi kepada para orang tua yang telah merawat dan mendidik bayi dan balita mereka.
“Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari. Adapun penilaian bagi para peserta ini, diantaranya meliputi penilaian untuk penimbangan tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan gigi dan mulut oleh dokter gigi, pemeriksaan kesehatan, dan psikologi. Total peserta berjumlah 34 orang, di mana setiap kabupaten/kota mengirimkan 2 peserta,” ujarnya. (EPS)
Komentar