Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina Diduga Sesama Pelajar

PALEMBANG- Penyelidikan kasus pembunuhan yang menewaskan Ayu Andriani siswi kelas VIII SMP TBM Palembang yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil Jalan R Sudarman Kecamatan Sukarami Palembang pada Minggu 1 September 2024 sore mulai terkuak siapa pelakunya.

Dari informasi yang diperoleh polisi sudah mengamankan dua orang remaja terduga pelakunya yang masih berstatus pelajar SMP.

Hal ini diperkuat setelah adanya beberapa orang mengaku guru terduga pelaku mendatangi Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Selasa (3/9/2024) sore.

“Maaf numpang tanya apakah sudah dibawa kesini ada dua orang yang ditangkap katanya dari Jatanras,” tanya orang tersebut kepada wartawan yang masih duduk di Jatanras Polda Sumsel.

Ditanya dua identitas orang yang ditangkap tersebut, orang tersebut mengatakan keduanya masih pelajar kelas 9 SMP berinisial AB dan MB.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal penangkapan pelaku pembunuhan Ayu Andriani.

Diberitakan sebelumnya, Warga Talang Kerikil, Kuburan Cina, Kecamatan Sukarami Palembang Minggu (1/9/2024) sore dihebohkan dengan temuan mayat remaja putri.

Belakangan diketahui korban bernama Ayu Andriani (13) berstatus siswi SMP yang tinggal di Lorong Kedondong, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang.

Kepada wartawan Ibu korban, Winarti (39) menuturkan dirinya baru pulang kerumah usai bekerja sekitar pukul 16.30 WIB. Mendapat kabar dari keponakannya kalau Ayu anaknya ditemukan meninggal di TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame, Palembang.

“Saya baru saja pulang bekerja, tiba tiba keponakan saya datang mengatakan kalau Ayu dibunuh dikuburan cina. Saya langsung datang ke sana (TPU Talang Kerikil),” ungkapnya.

Dikatakan Winarti, ia terakhir bertemu Ayu sekitar pukul 12.00 WIB siang ini. Anaknya duduk dikelas 2 SMP swasta di Palembang Ayu pamit pergi ke luar rumah.

“Saya sempat pulang ke rumah jam 12.00 WIB. Dia (Ayu) baru keluar (rumah), tapi tidak bilang mau ke mana,” katanya.(pra)

Bawaslu

Komentar