Palembang – Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Palembang, terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan teknologi Spider Web Irrigation System (SWIS) di Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan ketersediaan air bersih sekaligus mendukung sektor pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
SWIS merupakan sistem irigasi yang memanfaatkan energi surya untuk mengalirkan air dari empat titik strategis menuju lahan pertanian, permukiman penduduk, serta fasilitas umum, termasuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Indralaya Utara.
Sistem ini memastikan distribusi air yang merata dan berkelanjutan, bahkan di musim kemarau, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik konvensional yang sering tidak stabil.
“SWIS adalah solusi yang tepat guna dan ramah lingkungan. Dengan adanya sistem ini, kami tidak lagi bergantung pada listrik konvensional yang sering kali tidak stabil. Selain itu, penggunaan panel surya dapat menghemat konsumsi listrik dan mengurangi jejak karbon,” ujar Untung, salah satu petani di Desa Pulau Semambu yang merasakan manfaat dari program ini.
Dukungan dari program ini juga dirasakan di sektor pendidikan. Salah satu Guru di SDN 08 Indralaya Utara, Mitra, menyampaikan bahwa ketersediaan air sebelumnya menjadi kendala besar, terutama saat musim kemarau.
“Sebelum adanya SWIS, kami sering kesulitan mendapatkan air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian di sekolah. Anak-anak bahkan terpaksa membawa air dari rumah untuk keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Kini, dengan adanya SWIS, kami memiliki akses air bersih yang mencukupi, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih lancar,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan bahwa penerapan SWIS di Desa Pulau Semambu sebagai bukti nyata komitmen Pertamina dalam memberikan solusi dari tantangan lingkungan dan sosial, serta mendorong kemandirian dan ketahanan air di desa tersebut.
“Kami bangga dapat menghadirkan SWIS sebagai inovasi berkelanjutan yang mampu mengatasi masalah kekeringan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Program ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat,” tegas Nikho.
Implementasi SWIS mendukung beberapa pilar Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk Goal 6: Clean Water and Sanitation yang menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih yang berkelanjutan, dan Goal 7: Affordable and Clean Energy melalui pemanfaatan energi surya yang ramah lingkungan.
Program ini juga berkontribusi pada Goal 13: Climate Action dengan meminimalkan jejak karbon, serta Goal 15: Life on Land yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara lestari.
Komentar