PALEMBANG- Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hj. Febrita Lustia HD bersama Staf Ahli TP PKK Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, menghadiri kegiatan peduli lingkungan bertajuk “Penanganan Sampah, Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pemberian Bantuan Tanaman Keras bagi Rumah Tangga” yang berlangsung di Bank Sampah KGS, Jalan Sersan Sani, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Senin (26/5/2025).
Feby menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
“Kegiatan hari ini luar biasa. Saya sangat peduli terhadap pengelolaan sampah. Pemerintah pusat maupun daerah harus bahu-membahu memerangi persoalan sampah agar tidak menumpuk dan bisa terurai dengan baik,” ujarnya.
Feby mengimbau agar kegiatan serupa dapat diinisiasi secara berkelompok oleh PKK maupun organisasi lainnya melalui pembentukan bank sampah di lingkungan masing-masing.
“Sampah yang menumpuk tidak hanya merusak pemandangan, tapi juga bisa menjadi sumber penyakit. Sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir, sebaiknya sampah dipilah terlebih dahulu: mana yang organik, non organik, atau bisa dijadikan pupuk. Dengan begitu, jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan,” jelasnya.
Ia juga mendorong agar setiap RT/RW membentuk kelompok pengelola sampah agar upaya ini berjalan lebih efektif.
“Seperti yang dikatakan Ibu Dewi Ratu Dewa, semua bisa dimanfaatkan. Jadi mari kita manfaatkan potensi sampah ini untuk hal yang berguna,” tambah Feby.
Dirinya berharap kegiatan ini tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi menjadi gerakan nyata yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Insya Allah, kami akan mengajak pengurus PKK lainnya untuk mencontoh bank sampah ini dan menularkan ilmunya ke kecamatan lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, menyebut kegiatan ini penting dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
“Setiap hari kita menghasilkan sampah. Sebagai makhluk sosial, kebutuhan harian kita—terutama makanan—berdampak pada peningkatan volume sampah,” kata Dewi.
Ia mengungkapkan, jumlah sampah di Kota Palembang mencapai sekitar 1.240 ton per hari.
“Bukan kiloan lagi, tapi sudah tonan. Oleh karena itu, kita harus lebih peduli dan mulai mengelola sampah dengan baik,” tegasnya.
Dewi berharap masyarakat dapat memanfaatkan sampah untuk meningkatkan nilai ekonomi dan menjaga lingkungan tetap bersih dan tertata.
“Kami mengajak masyarakat agar peduli lingkungan, menjadikannya budaya hidup sehari-hari demi lingkungan yang rapi, sehat, dan nyaman,” pungkasnya.
Sebagai penutup kegiatan, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Feby Herman Deru bersama Lidyawati Cik Ujang dan jajaran TP PKK Sumsel juga membagikan paket sembako kepada warga di Kelurahan 2 Ilir dan Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Komentar