Bank Sumsel Babel dan Pemprov Sumsel Berkolaborasi, Zakat Pegawai Sumbang Rp250 Ribu untuk Masyarakat

Sumsel Independem – Kolaborasi yang erat antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan Bank Sumsel Babel (BSB) dalam upaya mensejahterakan masyarakat semakin menguat. Terbaru, BSB telah menyerahkan zakat yang dikumpulkan dari penghasilan pegawainya melalui program ramah zakat.

Menyambut inisiatif mulia ini, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya terhadap langkah BSB.

“Kita sangat mengapresiasi dan bangga terhadap langkah yang dilakukan BSB ini. Saya menilai, hal ini merupakan upaya yang sangat mulia dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Herman Deru saat acara penyerahan zakat di Masjid Al Aqobah II Komplek Pusri Sako Palembang, Jum’at (8/9).

Zakat yang disalurkan secara berkesinambungan kepada penerima yang berhak memiliki dampak positif dalam membantu mereka menjadi mandiri.

“Ini bentuk kontribusi aktif dari BSB. Melalui zakat ini juga BSB menjadi contoh bagaimana membimbing mustahik hingga nantinya mereka dapat berkembang dan menjadi muzakki,” terang Herman Deru.

Langkah ini tidak hanya sebagai sarana untuk mengembangkan para mustahik, tetapi juga dianggap sebagai ajakan kepada pegawai BSB untuk menyadari kewajiban membayar zakat.

“Kegotong royongan ini harus terus dipantik sehingga semakin tumbuh. Ini bentuk kontribusi aktif dan nyata yang dilakukan BSB untuk menyadarkan masyarakat terkait kewajiban zakat. BSB harus jadi pelopor keaktifan berzakat,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin, menjelaskan bahwa penyerahan zakat penghasilan pegawai BSB adalah inisiatif dari perusahaan. Zakat yang dikumpulkan berasal dari pemotongan penghasilan para pegawai.

“Zakat yang diberikan kepada masyarakat ini berupa sembako senilai Rp250 ribu. Jadi kita bekerjasama dengan usaha kecil binaan BSB untuk menyalurkan zakat tersebut,” katanya.

Achmad Syamsudin juga menyebut bahwa hingga saat ini sudah ada 20 peserta zakat, dan mereka berharap bahwa mustahik ini dapat berkembang melalui program zakat ini dalam satu tahun ke depan.

Selain penyerahan zakat, BSB juga menggagas Gerakan Wakaf Pegawai (Gawai) ASN. “Gawai ini juga merupakan bentuk ajakan kita untuk memasifkan wakaf di lingkungan ASN. Kita bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia Sumsel untuk melakukan hal ini,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Operasional BSB, Arief Yulianto, Anggota DPRD Sumsel Muhammad Yaser, Ketua MUI Sumsel KH. Aflatun Muchtar, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel. (Ril)

Bawaslu

Komentar