Bawaslu Kota Palembang Perkuat Pengawasan di Rapat Kerja Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

PALEMBANG- Bawaslu Kota Palembang turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Teknis Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan.

Acara yang berlangsung di Hotel Wyndham Palembang pada 14 hingga 16 November 2024 ini diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, yang secara bersama-sama memperkuat sinergi pengawasan demi memastikan kelancaran dan integritas pelaksanaan Pilkada.

Ketua Bawaslu Kota Palembang, Khairil Anwar Simatupang, yang hadir bersama Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Muslim beserta staf P2H, menyampaikan komitmen Kota Palembang dalam menjalankan pengawasan ketat pada setiap tahapan Pilkada. “Kota Palembang adalah salah satu daerah strategis dalam Pilkada kali ini. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan setiap warga kota dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman, bebas, dan adil,” tegas Khairil.

Khairil menambahkan bahwa peggawasan yang optimal merupakan tanggung jawab bersama antara pengawas di tingkat kota, provinsi, hingga nasional. “Kami berupaya mengoptimalkan pengawasan di semua aspek, mulai dari pemutakhiran data pemilih, kesiapan logistik, hingga pemantauan ketat di TPS pada hari pemungutan suara,” lanjutnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan transparansi dalam setiap proses, agar masyarakat Palembang percaya pada hasil pemilu yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi P2H Bawaslu Kota Palembang, Muslim, mengungkapkan bahwa Bawaslu Kota Palembang senantiasa mengikuti arahan dan panduan teknis yang disampaikan oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan. “Kami sepenuhnya mendukung arahan Bawaslu Provinsi dalam menjaga kebersihan dan kejujuran Pilkada. Pada masa tenang yang dimulai 23 November nanti, hingga puncak pemungutan suara, pengawasan akan diperketat.

Kami ingin memastikan tidak ada potensi pelanggaran yang dapat mengganggu proses demokrasi ini,” ujar Muslim. Ia menekankan bahwa Bawaslu Kota Palembang akan terus berkoordinasi dengan pengawas kecamatan dan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan pengawasan yang efektif dan efisien.

Rapat kerja teknis ini berfokus pada langkah-langkah preventif dan teknis dalam pengawasan, termasuk menjaga validitas data pemilih. Langkah-langkah pencegahan juga ditekankan, seperti penandaan data pemilih yang telah meninggal dunia untuk mencegah potensi penyalahgunaan, sebuah langkah yang diapresiasi oleh Bawaslu Kota Palembang sebagai upaya menjaga ketepatan dan keakuratan data pemilih di lapangan.

Kehadiran Bawaslu Kota Palembang dalam rapat kerja teknis ini mencerminkan komitmen mereka untuk menyelenggarakan Pilkada yang transparan, aman, dan adil bagi seluruh warga kota. Melalui kolaborasi dengan Bawaslu Provinsi dan jajaran pengawas di tingkat kabupaten/kota lainnya, Bawaslu Kota Palembang optimistis bahwa Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Selatan akan berlangsung dengan lancar dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, dan 17 Perwakilan Panwaslu Kecamatan dari masing-masing wilayah sumatera selatan. Momen ini juga mendapatkan dukungan teknis dengan mengundang para narasumber dari Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan dan dan sejumlah pembicara dari Stakeholer terkait.

Bawaslu

Komentar