Bronjong Penahan Tanah Hancur, Masjid Ki Muara Ogan Terancam Roboh

Banner Banyuasin

PALEMBANG- Masjid Ki Marogan yang berada dipinggiran Muara Sungai Ogan Kertapati Palembang keberadaannya kini terancam roboh akibat abrasi sungai musi.

Hal tersebut diperparah dengan hancurnya bronjong sebagai dinding penahan tanah yang berada di pelataran didepan masjid Ki Marogan akibat abrasi air sungai Musi.

Melihat kondisi masjid Ki Muara Ogan yang terancam roboh pengurus Masjid berharap adanya perhatian dari pemerintah kota Palembang maupun pemprov Sumsel untuk membangun dinding penahan tanah secara permanen mengingat Masjid Ki Muara Ogan salah satu masjid tertua di Kota Palembang yang memiliki peranan penting dalam syiar agama islam.

Ketua Masjid Ki Muara Ogan Ustadz Ismail mengatakan bronjong kawat penahan tanah di pelataran masjid Ki Muara Ogan roboh sudah sekitar setahun belakangan ini.

“Kawat bronjong dan batu batunya sudah lepas bahkan ada yang roboh sehingga membuat tanah yang berada di pelataran masjid turun karena di kikis oleh air,”kata Ismail kepada wartawan Selasa (11/3/2025).
Dikatakan Ismail jika tidak cepat diperbaiki dikhawatirkan lantai pelataran masjid akan amblas dan berdampak dengan bangunan masjid Ki Muara Ogan bisa ikut amblas.

“Kami juga meminta agar pemerintah kota Palembang maupun Pemprov Sumsel untuk segera membangun dinding penahan tanah secara permanen seperti yang ada di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB),”harapnya.

Disinggung apakah sudah ada perhatian dari perusahaan yang berada disekitar Masjid Ki Muara Ogan untuk membantu membangun tanggul Ismail mengaku hingga saat ini belum ada satupun perusahaan yang tergerak untuk membantu.

“Panjang bronjong kawat penahan tanah di pelataran masjid Ki Muara Ogan ini sekitar 80 meter semuanya sudah roboh dan tidak bisa lagi diperbaiki sehingga saat air sungai Musi pasang pasti mengikis tanah yang bisa menyebabkan bangunan amblas,”tandasnya.

Komentar