LAHAT- Sinyal kuat terkait perombakan pejabat di jajaran Pemkab Lahat, termasuk salah satunya jabatan Sekda Lahat yang kini diemban Chandra, sudah dimunculkan oleh Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih.
Bursah bahkan secara terang-terangan menegaskan, jika merasa tidak mampu bekerja, Kepala OPD dipersilakan mundur dari jabatan.
Hal itu diucapkan Bursah ketika membuka Musrenbang di Gedung Kesiangan, dihadapan forkompinda, Sekda Lahat, seluruh jajaran kepala OPD, camat dan ketua forum kepala desa di Kabupaten Lahat.
Bursa menyebut, saat ini Pemkab Lahat, harus segera berlari, untuk mewujudkan pembangunan, karena hal tersebut yang ditunggu masyarakat. Untuk itu, semua OPD harus mempunyai target pencapaian.
“Kita ini dituntut untuk memberikan performa pembangunan yang merefleksikan harapan dan cita-cita masyarakat Kabupaten Lahat. Oleh karena itu butuh kesungguhan dalam menjalankan amanah. Kita akan lakukan perombakan apalagi itu penting,” ujar Bursah, Selasa (25/3/2025).
Ditanya kapan akan dilakukan pergantian jabatan Sekda Lahat dan jajaran pejabat lainya, Bursa mengatakan, jika dalam beberapa bulan kedepan perombakan atau mutasi belum akan dilakukannya, atau belum bakal ada perubahan. Kecuali, ada sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan perubahan.
“Ya untuk perombakan belum untuk bulan bulan kedepan. Kita juga ingin melihat kinerja dari para pejabat itu sendiri,” sampainya.
Sementara, terkait pelaksanaan Musrenbang sendiri diterangkan Bursa, merupakan mekanisme dalam rangka menyerap dan menggerakkan seluruh potensi masyarakat, agar perencanaan pembangunan sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang sejalan dengan rencana Pemkab Lahat. Seperti membangun irigasi untuk pengairan sawah, adanya sekolah unggulan dan sekolah Rakyat di Kabupaten Lahat.
“Kita juga bertekad dalam meningkatkan perekonomian, mengajak menciptakan swasembada pangan dan mengembangkan wira usaha,” terangnya.
Komentar