ELNEWS – Sebuah hadiah indah dan tak terduga untuk Hari Ulang Tahun Musi Banyuasin ke 67 dipersembahkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Hadiah berupa Citra Kabupaten Musi Banyuasin dalam arsip diserahkan oleh Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto kepada Pj Bupati Muba H Apriyadi Kamis, (28/09/2023) di Pendopoan Bupati, Sekayu.
Meski Gunarto menyebut hadiah tersebut sebagai sebagal kado kecil, maknanya jelas sangat besar dan indah bagi Musi Banyuasin
“Sebagai hadiah kecil telah kami susun Citra Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Arsip. Sengaja diserahkan tepat pada Hari Uang Tahun ke-67 Kabupaten Musi Banyuasin. Muba menjadi penerima ke-2 Citra Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Kalau skala nasional, Muba adalah penerima yang ke -48 Citra Daerah di indonesia,” jelas Gunarto.
Menurut dia, Citra Daerah yang disusun menggambarkan Kabupaten Musi Banyuasin dari masa ke masa. “Isinya terdiri dari 184 arsip khasanah ANRI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin. Ada arsip tertua bertarikh 1889. Sedangkan yang termuda tahun 2023,” terangnya.
Di antara arsip tersebut, tambah Gunarto, terdapat antara lain peta konsesi Palembang Maatschappij 1889, arsip berbagai kesenian yang ditampilkan pada malam seleksi tari dan lagu daerah Kabupaten Musi Banyuasin koleksi dr. Zainal Ansori serta foto pasukan KNIL berkuda yang melaksanakan patroli di Musi Banyuasin.
Gunarto juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Pj Bupati Muba beserta jajarannya yang telah berhasil berkomitmen melaksanakan gerakan tertib arsip dan mengimplemetasikan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (Srikandi) tidak saja bagi perangkat daerah, namun juga bagi puskesmas hingga ke pedesaan.
“Selamat sekali lagi Pak Bupati, saat ini Kabupaten Musi Banyuasin meraih peringkat ke 7 dari 406 pengguna live Srikandi di indonesia. Bahkan untuk Sumatera Selatan, Muba meraih peringkat 1. Yang membanggakan, beberapa waktu lalu, para camat dan kepala desa di Muba yakni Bayung Lencir pernah langsung melaporkan dengan datang ke ANRI,” puji Gunarto.
Tentang hadiah kecil Citra Muba dalam arsip dijelaskan manfaatnya oleh Gunarto. Yakni menjadi bagian pendokumentasian kekayaan seni, budaya, dan sejarah perjalanan bangsa yang perlu diselamatkan, dilestarikan serta diberikan akses seluas-luasnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga menguatkan kecintaan dan kebanggaan khususnya generasi muda pada budaya bangsanya.
“Inilah salah satu upaya yang dilakukan ANRI arsip turut serta menanamkan rasa kecintaan dan kebanggaan kepada bangsa dan negaranya yaitu melalui program citra daerah, citra daerah merefleksikan bagaimana suatu daerah ikut berperan memberikan warna dan corak turut serta membangun bangsa dan negara dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia.
“Semoga Citra Daerah Kabupaten Musi Banyuasin ini tidak hanya dapat memperluas wawasan masyarakat terhadap khazanah arsip mengenal Kabupaten Musi Banyuasin baik yang ada di ANRI maupun di Musi Banyuasin. Semoga juga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mencari arsip yang dipergunakan sebagai sumber penelitian,”harap Gunarto.
Meski diakuinya, catatan seni dan budaya serta perjalanan sejarah Kabupaten Musi Banyuasin yang terekam di Arsip Nasional RI belumlah lengkap tergambar. mozaik sejarah Kabupaten Musi Banyuasin.
Kekurangan bisa saja terjadi akibat masih belum terungkap seluruhnya. Catatan-catatan tersebut menurutnya karena masih disimpan di kalangan komunitas adat dan budaya atau perseorangan. Dia menghimbau perlu upaya penyelamatan dan diregistasikan sebagai puncak capaian Kabupaten Musi Banyuasin dan diingat tidak saja oleh masyarakat Musi Banyuasin namun oleh masyarakat indonesia bahkan dunia melalui program registrasi arsip sebagai memori kolektif bangsa (MKB) dan memori dunia (memory of the world).
Kebanggaan dan rasa senang Pj Bupati Muba tampak saat menerima Citra Daerah Muba ini. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin makin bangga memperingati hari jadi Kabupaten Musi Banyuasin yang ke-67 tahun 2023 karena dihadiahi Citra Daerah Kabupaten Musi Banyuasin oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Sebuah kehormatan bagi kami Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menerima citra daerah yang berisikan rekaman informasi tentang Kabupaten Musi Banyuasin dalam wujud tekstual baik catatan tertulis sejarah, peta maupun foto-foto bersejarah, peta maupun foto-foto bersejarah Musi Banyuasin tempo dulu. Terimakasih juga kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin, Sunaryo serta semua pihak yang terkait atas tersusunnya citra daerah ini, ucap Apriyadi.
Dirinya mengakui Muba aktif mendukung Gerakan Nasional Sadar dan Tertib Arsip. Gerakan ini telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tanggal 11 april 2019 yang lalu dan terus berkomitmen hingga kini.
“Tadi sudah disebutkan soal penerapan aplikasi Srikandi dan Muba peringkat satu di Sumsel dan ada di peta nasional. Sebagai informasi, Musi Banyuasin telah melaksanakan kick off aplikasi Srikandi dan gerakan tertib arsip desa di Kecamatan Bayung Lencir pada tanggal 18 juli 2023 yang lalu. Ini membahagiakan karena memang sudah diterapkan di seluruh perangkat daerah, puskesmas dan sekolah- sekolah di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin,” terang Apriyadi.
Di akhir sambutannya Apriyadi menjelaskan apresiasi kepada instansi yang menerapkan Srikandi. Antara lain, Dinas Kesehatan, inovasi menggunakan Srikandi berupa surat keterangan sehat bagi masyarakat yang dikeluarkan oleh puskesmas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupa inovasi menggunakan Srikandi berupa legalisir kartu keluarga, Dinas Tnaga Kerja dan Transmigrasi membuat inovasi menggunakan Srikandi untuk pembuatan kartu pencari kerja, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM memanfaatkan inovasi Srikandi berupa SK Kenaikan Pangkat Pegawai serta Kantor Camat Bayung Lencir inovasi menggunakan Srikandi berupa surat pencairan Dana Desa. (Al/*)
Komentar