PALEMBANG – Tim Evaluasi Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi capaian kinerja Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Penurunan di Sumsel paling cepat di Sumatera dan empat daerahnya sudah bebas kemiskinan ekstrem.
“Target 2024 ini seharusnya semua daerah 0 persen. Sumsel ini boleh dikatakan 8 daerah sudah 0 koma sekian persen, kalau sudah segitu jika dipertahankan hingga 2024 maka itu sudah menuju bebas kemiskinan ekstrem,” ujar Stafsus Mendagri Kastorius Sinaga dalam kegiatan evaluasi kinerja Pj Kepala Daerah di Kantor Itjen Kemendagri, Rabu (3/4/2024).
Sementara Inspektur 3 Itjen Kemendagri Elfin Elyas mengapresiasi turunnya inflasi di dua daerah di Sumsel. Yakni Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim pada periode Januari-Maret 2024.
“Saya juga mengapresiasi kepada OKU Selatan, Prabumulih dan Pagar Alam yang angka IPH-nya rendah,” tambahnya.
Ia menyarankan adanya dorongan dari gubernur ke kabupaten/kota untuk membuat proposal neraca pangan.
“Saya yakin ini bisa disajikan dan dianjurkan kemudian dilaksanakan ke kabupaten/kota,” sambungnya.
Apresiasi juga disampaikan Inspektur 3 Itjen Kemendagri Rustam. Dia menyebut kerjasama antara Pemprov Sumsel dengan Forkopimda Sumsel sudah cukup baik.
Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Teguh Narutomo mengingatkan terkait sosialisasi dari Mendagri Tito Karnavian untuk menerapkan kurikulum pendidikan anti korupsi pada tingkat pendidikan mulai dari SD-SMK/SMA.
Apresiasi juga disampaikan PPUPD Ahli Utama Dimyati. Menurutnya, banyak indikator evaluasi yang sudah disampaikan dengan jelas namun terkait pelaksanaan elektronifikasi transaksi bidang retribusi masih perlu dilaksanakan sesegera mungkin.
Auditor Ahli Utama Wiratmoko menyoroti baiknya penangana stunting di Sumsel. Sejumlah masukan juga mereka sampaikan.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, semua masukan telah dicatat dengan baik dan akan langsung dieksekusi usai evaluasi.
“Jadi di Sumsel kalau bergerak sendiri tidak dirasa tapi kalau dengan gerakan serentak akan lebih fokus, lebih terarah, lebih efektif dan efisien,” kata Fatoni.
Menurutnya, masukan, saran dan pendapat ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja. Termasuk menjadi evaluasi bagi kinerja ke depannya untuk semakin ditingkatkan.
Komentar