Indralaya, ELNEWS- Ketua Karang Taruna Kabupaten Ogan Ilir datangi Bawaslu OI untuk menindak lanjuti laporan terkait diduga mencatutan nama Karang Taruna di kartu generasi bersatu berlambang partai politik Nasdem oleh oknum bakal calon legislatif berinisial “HS” dengan menjanjikan uang Rp.15jt dalam setahun.
Ketua karang Taruna OI Wahyudi menuturkan kedatangannya hanya memenuhi lanjutan laporannya terkait pencatutan nama karang taruna di kartu generasi bersatu berlambang parpol Nasdem oleh oknum caleg berinisial HS.
“Karena sudah diatur dalam pasal 523 UUD no.7 tahun 2017 tentang pemilu tidak boleh memberikan sesuatu baik itu matari atau pun bentuk apapun,”katanya, Kamis (21/3).
Ia menambahkan berdasarkan informasi yang ia himpun kartu tersebut sudah tersebar di dua kecamatan yaitu Payaraman dan tanjung batu.
“Untuk jumlah kartu yang tersebar kita tidak mengetahuinya karena kartu tersebut saat ini sudah tersebar di dua kecamatan tersebut, dan jika bawaslu tidak mengambil sikap terkait kartu tersebut, saya juga akan buat seperti itu dengan tambahan berangkat umroh secara gratis,”terangnya.
Ditempat terpisah Hadi Sapuan selaku calek partai nasdem yang dilaporkannoleh ketua karang taruna saat diwancarai mengatakan kedatangannya ke Bawaslu untuk memenuhi undangan pemeriksaat terkait kartu tersebut oleh pihak terkait.
“Tadi saya hanya dimintai keterangan saja oleh Bawaslu dan jika itu salah saya pribadi minta maaf terhadap pihak yang dirugikan karena pembuatan kartu tersebut saya tidak mengetahui,”ujarnya.
Sementara koordinasi hukum penindakan pelanggaran Karlina mengatakan saat ini masih dalam kajian dan sudah memeriksa pihak terkait.
“Kita tadi baru selesai memeriksa pihak terkait dan hasilnya kita belum bisa menyimpulkan karena masih dalam kajian selama 14 hari nanti jika sudah ada hasilnya pasti kami releskan,”tungkasnya. (MAL).
