Indralaya, ELNEWS- Gara-gara tak senang organisasi yang dipimpinnya diduga dimanfaatkan, Ketua Karang Tarun Ogan Ilir (OI) Wahyudi ST melaporkan adanya pembagian kartu yang berisi foto caleg Provinsi Sumsel dan caleg dapil 5 wilayah Kecamatan Tanjung Batu, Muarakuang, Rambangakuang, Payaraman inisial JM ke Bawaslu OI, Selasa (12/3). Laporan tersebut diterima Ketua Bawaslu OI Darmawan Iskandar
Kartu biru tersebut berlambang nasdem dan Karang Taruna dan bertuliskan Kartu Generasi Bersatu, KTI suatu wadah generasi bangsa yang mesti diberdayakan untuk masa depan desa, daerah dan bangsa. Program kerja yang jelas merupakan wujud nyata sumbangsih terhadap bagsa ini. Dalam mewujudkan program kerjanya kami mensuport dan perduli dengan menganggarkan dana sebesar Rp 15 juta,setiap tahun untuk terlaksananya program kerja yang telah dilaksanakan.
Wahyudi didampingi Wakil Bendahara Karang Tarun OI Riansyah Efta Pratama dan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Andre Saputra mengatakan sampai saat ini Karang Taruna Ogan Ilir tidak melaksanakan kerjasama dengan parpol manapun, sesuai munas di Lampung secara organisasi sifatnya netral. Menurutnya tahun 2019 karangtaruna dapat bantuan dari Pemkab setiap karangtaruna desa mendapatkan bantuan Rp10juta setiap desa dengan sumber dananya dari add dari kabupaten. Bahkan Pemprov Sumsel juga memberikan bantuan kepada karangtaruna desa se Sumsel sebesar Rp 5juta pertahun
“Jadi kami berterimakasih kepada bupati, gubernur dan wagub Sumsel atas bantuan kepada Karangtaruna OI. Kartu generasi bersatu kita diserahkan kepada Bawaslu OI. Urusan bagaimana nanti keputusannya ya saya serahkan ke Bawaslu OI. Yang jelas kami tidak melakukan kerjasama dengan parpol manapun dan caleg provinsi dan kabupaten. Karangtaruna adalah organisasi dibawah binaan dinsos, kami menduga program dimanfaatkan oleh oknum caleg kabupaten dan provinsi dari nasdem,”jelasnya
Sementara Ketua Bawaslu OI Darmawan Iskandar didampingi Komisioner Bawaslu Bidang HPP Karlina mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut “telah menerima laporan tersebut dan akan ditindaklanjuti. saat dihubungi Caleg provinsi HS belum bisa dihubungi,” katanya (MAL).