Dihadapan Nandriani, Pelaku UMKM di Gandus Keluhkan Sulitnya Modal Usaha

PALEMBANG- Ratusan warga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berdomisili di Perum PNS Pemkot kecamatan Gandus, menyampaikan berbagai keluhan terkait sulitnya permodalan dalam menjalankan bisnis usaha rumah tangga. Bahkan tidak jarang pelaku UMKM yang mayoritas ibu rumah tangga ini harus gali lobang tutup lobang untuk menjalan usahanya.

“Sebenarnya saya malu mengungkapkannya, tetapi memang kondisinya saat ini sangat sulit menjalankan usaha, apalagi kurangnya modal untuk produksi dan pemasaran. Saat ini saya jualan kripik singkong dan kentang, bahkan sudah banyak yang langganan, tetapi karena tidak ada modal, jadi harus gali lobang tutup lobang untu modal produksi,”ujar Nisa salah satu pelaku UMKM yang berjualan kripik singkong dan kentang di wilayah Gandus saat menyampaikan keluhannya di hadapan calon walikota Palembang Nandriani Octarina dalam kunjungan ke pelaku UMKM kecamatan Gandus, Sabtu (28/9/2024).

Diungkapkan perempuan yang berstatus janda ini, setiap hari ini dirinya menerima pesanan kripik singkong, terkadang juga kripik kentang dari warga yang ada di Gandus. Namun, untuk modal produksi terkadang harus pinjam dulu dengan tetangga atau teman.

“Memang sangat sulit untuk mendapatkan modal usaha, apalagi status saya saat ini single parent. Makanya kami sangat berharap ibu Fitrianti dan Nandriani terpilih menjadi walikota dan wakil walikota, karena program permodalan itu memang sangat kami butuhkan untuk menjalan usaha,”ungkapnya.

Menanggai hal ini, Nandriani menyampaikan bahwa masalah permodalan usaha kecil ini memang menjadi prioritas kami untuk segera diatasi jika nanti terpilih memimpin kota Palembang.

“Kami sudah sampaikan bahwa jika terpilih, sehari paska dilantik langsung akan kami salurkan di 107 keluarahan di kota Palembang. Untuk prosesnya tentu akan ada mekanismenya, tetapi kami pastikan prosesnya akan di permudah dan lebih merata,”jelas Nandriani.

Selain itu juga, program kesejahteraan masyarakat juga menjadi hal penting, bagaimana nantinya kami berusaha agar perut warganya terisi, kantong terisi dan anak-anak bisa bersekolah dengan baik.

Semua akan menjadi prioritas, termasuk juga kesehatan yang nantinya cukup menggunakan KTP untuk berobat ke rumah sakit.

“Jadi warga tidak kesulitan jika harus berobat ke rumah sakit, cukup menunjukkan KTP Palembang saja sudah bisa dilayani,”jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Nandriani juga datang bersama selebgram cek Bari sekaligus mereviwe berbagai produk makanan dan kerajinan tangan.

Bawaslu

Komentar