PALEMBANG- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel mendapat apresiasi berupa Buket Bunga dari emak emak yang tergabung dalam Masyarakat Miskin Kota Sumsel, Kamis (2/1/2025).
Apresiasi diberikan atas kinerjanya yang cepat dalam mengungkap berbagai tindak pidana yang terjadi di Sumsel selama tahun 2024 diantaranya kasus pembunuhan karyawan koperasi jasadnya di cor, pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan, pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di kuburan Cina dan kasus penganiayaan dokter koas RS Siti Fatimah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengaku kaget dan tidak menyangka mendapat apresiasi buket bunga yang cantik dari emak emak.
“Saya tidak menduga bahwa emak emak tiba tiba ada disini, saya lagi ada acara dengan bapak Kapolda ditelpon oleh pak Wadir bahwa ada emak emak yang mau demo memberikan apresiasi ke Ditreskrimum Polda Sumsel,”kata Anwar didampingi Wadir AKBP Indra Arya Yudha SH SIK MH.
Menurut Anwar, apresiasi yang diberikan merupakan hal yang positif sehingga bisa membangkitkan motivasi bagi seluruh personel untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat.
Kepada masyarakat Anwar berpesan apabila menemukan ataupun melihat pelanggaran maupun kejahatan silakan untuk melapor kepada kepolisian lewat line line ataupun nomor banpol yang tersedia atau bisa memberikan saran dan kritik.
“Kami karena kepolisian terbuka menerima kritik dari masyarakat dan pasti akan ditindaklanjuti semaksimal mungkin. Kalaupun ada kekurangan kami mohon maaf,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan masyarakat miskin kota Sumsel Arifin Kalender menambahkan apresiasi yang diberikan emak emak kepada Ditreskrimum Polda Sumsel dan jajaran karena kinerja dan dedikasinya dalam mengungkap berbagai tindak pidana sepanjang tahun 2024.
“Kita ketahui bersama bahwa setiap ada kejadian tindak kejahatan Ditreskrimum Polda Sumsel bergerak cepat menindaklanjutinya dengan menangkap pelaku seperti kasus pembunuhan karyawan koperasi yang jasadnya di cor dan dikubur, pembunuhan ibu dan anak di Jalan Macan Lindungan, pembunuhan serta Rudapaksa siswi SMP di kuburan Cina serta yang terbaru kasus penganiayaan dokter koas,”katanya.
Dikatakan Arifin dengan tindak lanjut yang cergep dan cepat yang dilakukan Ditreskrimum Polda Sumsel membuat masyarakat Sumsel merasa lega dan aman.
“Kami masyarakat Sumsel khusus masyarakat miskin kota mengucapkan terima kasih kepada Ditreskrimum Polda Sumsel atas kinerjanya dalam memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutupnya.
Komentar