Diusung Golkar untuk Cabup Muba, Apriyadi : Terima Kasih

PALEMBANG- DPP Golkar secara resmi telah menunjuk bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi Pilkada pada November 2024 mendatang. Hal ini terungkap pada rangkaian pertemuan bakal calon kepala daerah se-Indonesia bersama DPP Partai Golkar, pada 21 November 2023 lalu.

Bagaimana di Sumsel ?, sejumlah tokoh dan birokrat berprestasi pun turut diusung bahkan tercatat ada beberapa Penjabat (Pj) Kepala Daerah yang turut diusung DPP Golkar untuk menjadi Calon Kepala Daerah 2024 mendatang yakni diantaranya Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, dan Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah.

“Saat ini saya fokus bekerja, apalagi notabenenya saat ini saya ASN aktif dan sedang menjabat Pj Bupati. Namun, saya sangat berterima kasih kepada DPP Golkar dan DPD Golkar Sumsel atas kepercayaan tersebut,” singkat Apriyadi saat diwawancarai awak media, Senin (27/11/2023).

Sementara itu, sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, para Balonkada yang hadir merupakan penugasan saja, dan mayoritas diwakili pimpinan partai Golkar tingkat provinsi, Kabupaten dan kota.

Lanjutnya, partai telah memberikan penugasan kepada para bakal calon yang ingin maju di Pilkada bersama Golkar nanti. Tentunya dengan mendukung kerja elektoral untuk pemenangan Pemilu legislatif dan Presiden di Februari 2024, sebelum pilkada dimulai November 2024 nanti.

Diketahui, adapun daftar nama bakal calon kepala daerah di Sumsel yang diusung Partai Golkar yakni, Kabupaten Empat Lawang Golkar mengusung David Aljufri, Muara Enim Hadiono dan Ersangkut, Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi dan Yudha Novanza Utama (Yuda Bule), Musi Rawas Ratna Machmud.

Lalu ada Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Hasbi Asidiki, Ogan Komering Ulu (OKU) Yoni Rusdianto dan Teddy Meilawansyah, OKU Selatan ada nama Abu Usamah dan OKU Timur Beni Defitson.

Kemudian kota Lubuk Linggau ada nama Rodi Wijaya, Pagar Alam Efsi dan Desmar Panggarbesi. Selanjutnya kota Palembang ada nama M Hidayat, RA Anita Noeringhati, Ratu Dewa dan Yudha Novanza Utama, serta kota Prabumulih Syamdakir Edi Hamid

Bawaslu

Komentar