PALEMBANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra MH menghadiri kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM), di Kantor BBLKM Palembang, Selasa (30/7/2024) pagi.
Dalam kata sambutannya, Pj Sekda Edward menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke 51 kepada jajaran pejabat struktural dan fungsional, serta segenap karyawan/karyawati BBLKM Palembang. Ia Pun berharap dan terus mendorong BBLKM PLG semakin maju dan mendapat tempat di masyarakat Indonesia terkhusus wilayah Sumatera Selatan sebagai laboratorium Kesehatan masyarakat yang berkualitas tinggi.
Lebih jauh, Edward mengatakan berdasarkan data dari WHO tahun 2022 menunjukkan jutaan orang meninggal setiap tahun akibat Hepatitis B. Sebanyak 253 juta orang terinfeksi Hepatitis B dan 1,1 juta diantaranya meninggal dunia.
Di Indonesia sendiri sekitar 6,7 Juta penduduk hidup dengan hepatitis B kronik, sebanyak 62 infeksi baru hepatitis terjadi setiap hari dengan 165 angka kematian setiap harinya.
Sedangkan cakupan diagnosis hepatitis di Indonesia masih rendah, hanya sekitar 3% orang dengan hepatitis B kronik yang tahu dirinya terinfeksi, Kurang dari 1% orang dengan hepatitis B kronik yang mendapatkan pengobatan.
“Maka dari itu melalui kegiatan skrining Hepatitis yang dilakukan hari ini kita harap dapat meningkatkan cakupan diagnosis sebagai Upaya deteksi dini terhadap penyakit hepatitis B,” jelas Edward.
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan Skrining pemeriksaan Hepatitis B secara serentak yang melibatkan 5 provinsi (Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, lampung dan Kepulauan Bangka Belitung) serta 2 organisasi profesi yakni Patelki dan IBI merupakan hal luar biasa yang menjadi pencapaian BBLKM Palembang.
“Pemprov sangat mengapresiasi hal itu, selanjutnya dengan pemecahan rekor MURI yang menambah semarak kegiatan HUT BBLKM Palembang tahun ini,” ujar Edward.
Pada kesempatan itu, Edward juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya peranan laboratorium dalam berbagai program dan Upaya Kesehatan.
Dalam sejarah dunia, pandemi sudah terjadi beberapa kali. Belajar dari kejadian yang telah lalu bahwa pandemi bisa hadir kapan saja pada masa mendatang, maka dari itu diperlukan penguatan laboratorium dari semua aspek sehingga kesiapsiagaan terhadap bahaya Kesehatan di masa mendatang dapat segera diatasi dengan cepat dan terkendali.
“Dirgahayu BBLKM Palembang “Collaborating In Harmony, Inspiring to Innovate”. Semoga BBLKM Palembang senantiasa meraih sukses dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Selatan,” papar Edward.
Sementara itu secara virtual, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pencegahan hepatitis penting untuk dilakukan dalam rangka meminimalisir dampaknya. Menurutnya, Skrining juga perlu dilakukan agar penularan hepatitis ke anak dan populasi satu ke lainnya juga dapat ditanggulangi sekaligus dapat mengurangi dampak hepatitis kronis.
“Saya mengapresiasi dalam HUT BBLKM Palembang diadakan skrining Hepatitis B di 5 provinsi secara serentak. Saya berharap BBLKM Palembang bisa terus menjalankan skrining hepatitis seterusnya, ” ungkapnya.
Sebelumnya, Budi juga mengucapkan selamat HUT BBLKM Palembang. Ia berharap BBLKM Palembang terus menginspirasi pencegahan berbagai penyakit dan konsisten memberikan layanan terbaik.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan launching/Rebranding Onelab dan Epinet lab. Dilanjutkan dengan Selebrasi Penghitungan skrinning pemeriksaan HbsAg memecahkan rekor MURI mencapai 6212.
Kemudian Penyerahan sertifikat MURI dari MURI ke Sesditjen Kemenkes RI dr. Niken Wastu Palupi, MKM, Dirjen P2P dr Yudhi Pramono, MARS,dan
Kepala BBLKM PLG dr. Muhammad Budi Hidayat, Mkes.
Dari Dirjen P2P RI ke 5 Provinsi termasuk Sumsel.yang diterima oleh Pj Gubernur Provinsi Sumsel Elen Setiadi SH.M.SE yang diwakili Pj Sekda Sumsel Edward Candra, MH.
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut Dirjen P2P dr Yudhi Pramono, MARS, Sesditjen Kesmas dr. Niken Wastu Palupi,MKM, DirTakelkesmas dr. Then Suyanti, MM dan Dir P2PM dr Imran Prambudi, MPHM, dan Kepala Dinkes Prov Sumsel dr. H. Trisnawarman, M.Kes, Sp.KKLP, Supsp.FOMC. (eps)
Komentar