Dua Belas Jam Terombang ambing Akhirnya Nelayan KM Lombok 3 Taruna Berhasil Diselamatkan

OKI- Sempat terombang ambing selama 12 jam di perairan selatan Pulau Maspari, Kabupaten OKI empat nelayan Kapal KM Lombok 3 Taruna yang ditumpangi ditabrak sebuah kapal kargo pada 5 Juli 2024 sekitar pukul 20:00 WIB.

Keempat nelayan asal Desa Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Provinsi Bangka Belitung sudah dijemput keluarga.

Para korban adalah nelayan yang hendak mencari Kepiting dan bertolak dari Tanjung Ketapang, Provinsi Bangka Belitungpada Minggu 30 Juni 2024 sekira pukul 19:30 WIB.

Empat nelayan tersebut diketahui bernama Jelly (Abk), Bondan (Nahkoda), Agus (Abk), dan Jaka (Abk).

Kasubdit Gakkum Satpolairud Polda Sumsel AKBP Rahmad Sihotang mengatakan, keempat nelayan tersebut sempat dibawa untuk diperiksa kesehatannya.

“Para awak kapal sudah diperiksa kesehatannya di Klinik Polairud dan hasilnya bagus. Mereka hanya perlu istirahat saja. Sudah dijemput juga oleh keluarganya,” ujar Rahmad kepada wartawan Senin (8/7/2024).

Tadi malam empat nelayan itu dievakuasi dari kapal yang menyelamatkan mereka.

“Semalam mereka di evakuasi dari kapal yang menyelamatkan, kemudian dibawa oleh anggota piket Gakkum Polairud,” katanya.

KM Lombok 3 Taruna bertolak dari Toboali, pada hari Jumat tanggal 05 Juli 2024 sekitar pukul 19:30 WIB terjadi cuaca buruk, hujan deras gelombang kuat dan Badai. Sehingga mengganggu pandangan Nahkoda.

“Setelah cuaca buruk terjadi, kemudian pada pukul 20:00 WIB Kapal KM Lombok 3 Taruna di tabrak oleh kapal Jenis Kargo yang mengakibatkan kapal nelayan tersebut tenggelam,” katanya.

Para ABK kapal terjun ke laut dan terombang ambing di laut dengan berpegangan menggunakan tutup Piber untuk bertahan di laut, sekitar 12 jam terombang-ambing di laut para nelayan itu diselamatkan Kapal Johan Portun tujuan Jakarta-Palembang.

“Keesokan harinya, Sabtu 6 Juli sekitar pukul 8 pagi. Kapal MV Johan fortune tujuan Jakarta-Palembang melintas dan melihat 4 orang terombang ambing di laut menggunakan tutup Piber. Kemudian Kapal Johan Portun menyelamatkan 4 orang tersebut dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Syahbandar Palembang,” tandasnya.

Komentar