Fantastis.. Harga Emas Rp7,7 Juta Per Suku

PALEMBANG- Beberapa hari ini, harga emas perhiasan terus mengalami peningkatan. Saat ini harga emas perhiasan mencapai Rp 7,7 juta per suku dari sebelumnya Rp 7,5 juta per suku.

Hal tersebut diungkapkan Cece, pegawai toko emas di Palembang Square Mall. “Harga emas Rp 6,7 juta per suku. Itu belum termasuk upah. Kalau satu suku emas Rp 7,7 juta per suku,” katanya, Rabu (26/6/2024).

Menurut dia, harga emas ini terus mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp 7,5 juta per suku kemudian Rp 7,6 per suku dan sekarang Rp 7,7 juta per suku. “Iya harga emas ini terus naik sejak dua bulan lalu,” ucap dia.

Meski harga emas naik, kata dia, pembelian tetap stabil. Tidak ada penurunan penjualan. “Masih ada saja yang beli, tadi saja ya,” papar dia.

Sedangkan harga Logam Mulia pun mengalami peningkatan. Saat ini harga LM mencapai 1 gram Rp 1, 4 juta. Mengalami peningkatan dari sebelumnya p 1,3 juta per gram. “LM saat ini harganya terus naik,” kata Rahmawaty, Corporate Communication PT Pegadaian Kanwil III Palembang.

Menurut dia, harga LM ini terus mengalami peningkatan sejak awal tahum. Namun begitu dari sebelumnya Rp 1,1 juta per gram, kemudian naik Rp Rp 1,2 juta per gram dan terus naik Rp 1,3 juta per gram hingga Rp 1,4 juta per gram. “Harga LM ini terus naik sejak awal tahun hingga sekarang. Kami prediksi harga LM ini akan terus naik hingga Rp 1,5 juta,” papar dia.

Kata Rahma, kenaikan ini akibat ekonomi global yang tidak stabil (menentu), perang dagang hingga belum adanya suku bunga dari bank sentral Amerika sehingga para pemegang modal memilih wait and see. “Pemilik modal banyak menunda investasi sehingga beralih ke emas,” ucap dia.

Terkait penjualan, kata dia, tidak banyak berpengaruh. Bahkan, transaksi cenderung meningkat karena masyarakat beralih ke emas untuk investasi mengingat LM sangat menjanjikan untuk investasi dengan kenaikan hingga 10-15 per tahun. “Ini banyak yang beli konsumen baru, sedangkan yang konsumen lama memang memilih menunggu sampai harga agak stabil,”pungkas dia.

Komentar