PALEMBANG- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengapresiasi Lembaga Qur’an Bina Ilmi yang telah menggagas Dauman Ma’al Qur’an Tilawah Al Quran selama 8 jam 8 juz.
“Kegiatan 8 jam 8 juz ini mengajak umat muslim Kota Palembang selama 8 jam lebih dekat dengan Al Quran. Saya apresiasi acara ini agar ini dijadikan epicentrum, untuk mengajak yang lain mempunyai benteng terakhir kita yakni agama,” Katanya saat menghadiri Dauman Ma’al Al Qur’an di Masjid Al Rai-yah DPRD Provinsi Sumsel, Minggu (23/3/2025) siang
Herman Deru mengajak lembaga maupun organisasi kemasyarakatan Islam untuk guyub menggelar kegiatan Dauman Ma’al Qur’an, atau kegiatan yang sifatnya untuk kebermanfaatan umat Islam lainnya.
“Kegiatan ini harus ada resonansinya jadi jangan pernah berhenti, untuk kemanfaatan masyarakat yang lebih luas,” tuturnya.
Lebih jauh Herman Deru mengakui kegiatan yang telah digagas oleh Lembaga Qur’an Bina Ilmi ini seirama dengan program satu desa satu rumah tahfidz yang telah berjan di Sumsel, oleh sebab itu Ia berharap Sumsel religius dapat segera tercapai.
“ Program satu desa satu rumah tahfidz di Provinsi Sumsel ini sudah melampaui target, dulu target kita 3500 sekarang sudah 5000 lebih.. Kenapa kita dorong ini karena Saya ingin Sumsel ini yang punya sejarah religius harus kita bangkitkan lagi, dengan metode-metode terkini yang diminati. satu desa satu rumah tahfidz itu tidak bisa autopilot, harus digerakkan, untuk kita mengembalikan label Sumsel sebagai masyarakat religius,” tandasnya.
Sementara Kepala Lembaga Qur’an Bina Ilmi Mustain Surya, S.Pdi mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur Sumsel ditengah kesibukannya sebagai pemimpin daerah.
Mustain menambahkan Lembaga Qur’an Bina Ilmi siap berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dengan mendukung penuh program satu desa satu rumah tahfidz
“Kami Lembaga Qur’an Bina Ilmi siap berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mencetak pembelajaran dan penghafalan Al Qur’an, termasuk dalam hal ini mensukseskan program Gubernur Sumsel yaitu satu desa satu rumah tahfidz,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini pula Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru memberikan reward kepada peserta yang sudah berhasil menyelesaikan 5 sampai 8 juz meski belum waktu 8 jam.
Komentar