PALEMBANG- Banjir yang menggenangi ruas Jalan Lintas Palembang –Jambi, tepatnya di KM 148 Desa Peninggalan, Kecamatan Tunggal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin Selasa lalu berangsur surut.
Ketinggian air yang semula mencapai 80 centi meter kini telah berkurang menjadi sekitar 50 hingga 40 centi meter.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Maesa Seogriwo mengatakan untuk mengatur arus lalu lintas jalan yang tergenang sejak kemarin petugas Satlantas Polres Muba melakukan rekayasa lalulintas dengan buka tutup jalur dan mendahulukan kendaraan sumbu tiga lebih yang bisa menerobos genangan air.
“Untuk menghindari penumpukan kendaraan, petugas mengalihkan arus kendaraan dari Jambi yang akan menuju ke Palembang begitu sebaliknya diarahkan melintas jalur alternatif lintas tengah Sekayu Musi Rawas dan Sarolangun,”kata Maesa kepada wartawan.
Dikatakan Maesa hingga pagi genangan air di Jalan lintas Palembang Jambi mulai berangsur surut sekitar 40 centimeter.
“Saat ini kendaraan minibus sudah bisa melintas dengan kecepatan rendah, selain jalur tersebut sudah dibuka sebelumnya satu jalur sekarang dua jalur sudah bisa dilalui,”tambahnya.
Maesa menghimbau kepada pengendara yang akan melintas di jalan Kecamatan, Tungkal Jaya bisa melalui jalan alternatif yakni jalan lintas tengah. Melalui kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau agar tidak terjebak kemacetan panjang.
“Pengendara yang ingin menuju ke Jambi dari Palembang maupun sebaliknya bisa melalui jalan alternatif yaitu jalur lintas tengah. Supaya tidak terjebak macet pajang setelah sebelumnya buka tutup jalur banjir,” ujarnya.
Diketahui akibat tingginya curah hujan ditambah dengan luapan sungai Tungkal selama tiga hari terakhir membuat wilayah Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin banjir hingga menggenangi jalan lintas timur Palembang Jambi sepanjang hampir 150 meter.
Air mulai naik sejak dini hari, Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 03.00 WIB. Jalan raya tergenang hingga setinggi 100 centimeter. Sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terpaksa berhenti karena arus cukup deras. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.
Banjir yang merendam badan jalan hingga ketinggian kurang lebih 80 cm menyebabkan antrean panjang kendaraan hingga KM 451. Situasi diperparah oleh kendaraan yang saling mendahului, sehingga menambah kemacetan.
Komentar