Sumsel Independem – Gubernur Sumsel memberikan apresiasi kepada sejumlah kab/kota yang telah berkontribusi pada peningkatan pertanian di Sumsel.
Apresiasi penghargaan itu diberikannya melalui Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor : 762/KPTS/PTPH/2023 tentang Penerima Penghargaan Atas Kinerja Kabupaten-Kota terhadap Sektor Pertanian di Provinsi Sumsel dalam rangka Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditi Pertanian Tahun 2022.
Penyerahan Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atas Kontribusi Terhadap Sektor Pertanian di Provinsi Sumsel itu dilakukan oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru di Auditorium Bina Praja, Selasa (26/9).
Adapun lima Kabupaten terbaik masing-masing yakni Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKI, Kabupaten Musirawas, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir.
Selanjutnya keenam Kabupaten OKU Selatan sebagai Sentra Pengembangan Jagung Tertinggi di Sumsel tahun 2022, kemudian ketujuh Kabupaten OKU sebagai kabupaten dengan Provitas Jagung Tertinggi di Sumsel tahun 2022, kedelapan Kabupaten Muara Enim sebagai Sentra Pengembangan Komoditi Bawang Putih Terluas di Sumsel Tahun 2022, kesembilan Kota Pagaralam sebagai Sentra Pengembangan Komoditi Bawang Merah Terluas di Sumsel Tahun 2022, kesepuluh Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Lokasi Pengembangan Sentra Pertanian Pangan di Provinsi Sumsel. Kesebelas Kabupaten Lahat atas Partisipasi Aktif PPEP dalam mendukung Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditi Padi di Provinsi Sumsel. Keduabelas Kabupaten Empat Lawang sebagai Sentra Pengembangan Hilirasi Jagung di Provinsi Sumsel. Ketigabelas Kabupaten PALI sebagai Sentra Pengembangan Hilirisasi Padi di Provinsi Sumsel, Keempat belas Kota Prabumulih atas Inovasinya dalam Memanfaatkan Daun Nenas menjadi Serat Nenas untuk Komoditi Ekspor dari Provinsi Sumsel. Kelimabelas Kabupaten Muratara atas Partisipasi Aktifnya dalam Kegiatan GSMP Mendukung Penurunan Angka Kemiskinan di Daerah Perkotaan serta keenambelas Kota Lubuklinggau atas Partisipasi Aktifnya dalam Kegiatan GSMP Mendukung Penurunan Angka Kemiskinan di Daerah Perkotaan serta Ketujuhbelas Kota Palembang atas Partisipasi Aktifnya dalam Kegiatan GSMP Mendukung Penurunan Angka Kemiskinan di Daerah Perkotaan.
Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, apresiasi yang diberikan kepada lima kab/kota terbaik ini bukan atas penilaian total produksi pertanian yang berhasil dibukukan kab/kota. Melainkan didasari pada jumlah peningkatan produksi yang berhasil mereka catatkan pada tahun 2022.
“Jadi penilaiannya itu adalah peningkatan produksi yang berhasil dilakukan. Bukan total produksinya. Dan Sumsel ini adalah bingkai dari puzzle-puzzle kabupaten/kota ini sehingga Sumsel mendapatkan reward dari pusat sebagai Provinsi lima besar penghasil padi nasional,” jelasnya.
Ia bahkan optimis Sumsel punya potensi masuk tiga besar daerah penghasil padi nasional karena ada ekstensifikasi pertanian serta Luas Baku Sawah (LBS) yang sesuai real di lapangan.
Untuk mewujudkan itu semua lanjut Gubernur Herman Deru, semangat, daya pikir dan wawasan petani juga perlu ditingkatkan.
“Bagaimana ini terus kita dorong parabpetani ini dengan mengangkat petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (P2EP) yang jumlahnya mencapai hamoi 2000-an” jelasnya.
Iapun berpesan bahwa reward berupa kendaran roda dua maupun roda empat yang akan diberikan janganlah dinilai dari materinya namun lebuh kepada upaya pemerintah memberikan spirit agar menjaga semangat juang petani dan masyarakat.
“Maka kita harus betul-betul kerja nyata di lapangan agar Sumsel tetap menjadi penyanggabpangan nasional dan tetap tersohor dengan segala prestasinya,” ungkap Gubernur Herman Deru.
Sementara itu Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono mengatakan dasar dari diadakannya pemnerian penghargaan ini adalah agar pertanian di Sumsel terus meningkat.
Karena itulah kepingan puzzle dari kab/kota ini harus disatukan agar jadi kekuatan provinsi.
“Dan bantu benih, saprodi ke daerah serta bantuan pupuk 2022 untuk pertama kalinya produktifitas padi Sumsel mencaoai yakni 5,4 ton perhektare melampuai nasional 5,2 ton perhektare,” jelasnya.
Iapun berharap dengan penghargaan ini semakin menambah motivasi Dinas Pertanian dan Hortikultura untuk bersinergi dan bekerjasama agar Sumsel tetap menjadi penyangga pangan nasional
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati/Walikota se Sumsel.
Komentar