PALEMBANG- Lembaga Survei Kanigoro Network kembali merilis hasil survei terbaru elektabilitas Pilkada Kota Palembang 2024 yang dilakukan pada tanggal 08 – 16 November 2024.
Dalam survei tatap muka pasca debat pertama tanggal 22 Oktober 2024 dan debat kedua tanggal 6 November 2024 ini, pasangan nomor urut 1 Calon Walikota – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina masih unggul dari pasangan calon nomor urut 2 Ratu Dewa-Prima Salam dan pasangan calon nomor urut 3 Yudha Pratomo-Baharudin.
Direktur Eksekutif Kanigoro Network, Joko Kanigoro menjelaskan bahwa dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga survei Kanigoro Network, elektabilitas Fitrianti-Nandriani sebesar 38,2%,, Ratu Dewa-Prima Salam sebesar 35,6% dan Yudha Pratomo-Baharudin sebesar 18,3%, sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 6,9%.
“Dengan unggulnya elektabilitas menjelang pemungutan suara, pasangan Fitri – Nandri diprediksi akan memenangkan Pilkada Kota Palembang pada tanggal 27 November 2024 mendatang karena preferensi publik terhadap calon sudah tersegmentasi sehingga akan kecil kemungkinannya untuk berubah,”jelas Joko kepada awak media, Selasa (19/11/2024).
Diterangkannya lagi, meskipun selisih antara Fitri – Nandri dengan Ratu Dewa – Prima Salam masih mendekati margin of error namun jika dilihat dari trend elektabilitas Fitri – Nandri pasca debat pertama dan kedua cenderung terus meningkat maka diprediksi dalam debat ketiga tanggal 20 November mendatang akan menarik perhatian publik yang belum menentukan pilihan untuk segera menentukan pilihan.
“Jika dalam debat ketiga pasangan Fitri – Nandri dapat menarik perhatian 6,9% pemilih yang belum menentukan pilihan dengan aksi kerja secara gamblang, rasional dan relevan maka elektabilitas Fitri –Nandri akan meninggalkan kedua rivalnya yaitu pasangan Dewa – Prima dan Yuda – Bahar dalam Pilkada Kota Palembang tahun 2024.
Survei ini dilakukan secara Independen dan dibiayai oleh Kanigoro Network dengan melibatkan tenaga profesional yang memiliki dedikasi dan komitmen terhadap jalannya demokrasi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Indonesia pada umumnya.
“Metode survei yang dilakukan lembaga survei Kanigoro Network dengan mewawancarai langsung responden sampel 1200 orang sehingga sangat akurat bila dibandingkan dengan hasil survei paslon lain yang hanya 600 orang,”tandasnya.
Komentar