SUNGAI LILIN- Ribuan keluarga besar warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Sungai Lilin, Rabu (20/9/2023) siang memadati Lapangan Bola Kaki Desa Bumi
Kencana Kecamatan Sungai Lilin.
Lantunan shalawat bergema menyambut kedatangan Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Pj Bupati Mahmud Apriyadi Mahmud yang menghadiri langsung Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2023 M. Gubernur Herman Deru mengatakan, dirinya dalam waktu dekat akan dihadapkan akhir masa jabatan periode pertama. “Doakan semoga terus diberi kesehatan dan tetap selalu bersilaturahmi dengan warga Muba,” pungkasnya.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini juga mengajak warga Muba untuk mendukung dan mendoakan Pj Bupati Apriyadi dapat menjadi Bupati Muba periode 2024-2029.
“Kita hilangkan status Pj-nya pak Apriyadi, kita dukung dan doakan beliau jadi Bupati Muba periode 2024-2029,” tandasnya.
Senada diungkapkan Tokoh Masyarakat Desa Bumi Kencana, Erwin Apriyanto. Ia mengatakan, warga Desa Bumi Kencana akan terus mendoakan kedua pemimpin tersebut amanah dan melanjutkan kepemimpinan di Muba dan Sumsel.
“Kami doakan dalam kesempatan ini semoga pak Apriyadi jadi Bupati Muba 2024-2029 dan pak Herman Deru melanjutkan kepemimpinan jadi Gubernur Sumsel periode kedua 2024-2029,” ungkapnya.
Menurutnya, sosok Bupati Apriyadi yang sejak satu tahun belakangan mendapat amanah menjadi Penjabat Bupati Muba sangat berhasil membangun Muba lebih baik dan Gubernur Herman Deru sudah terbukti amanah melaksanakan pembangunan di Sumsel.
“Baru satu tahun saja Muba sangat baik dibawah kepemimpinan pak Apriyadi apalagi kita beri amanah lima tahun ke depan nanti, sama halnya juga dengan pak Herman Deru. Kita doakan keduanya tetap memimpin kita semua,” ucapnya.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud menuturkan, saat ini dirinya fokus bekerja untuk Kabupaten Muba untuk menjalankan amanah sebagai Penjabat Bupati Muba.
“Saya fokus mengabdi di sisa masa jabatan menjadi Pj Bupati Muba, nanti ke depannya saya serahkan kepada keinginan dan harapan warga masyarakat di Muba,” ucap Mustasyar PWNU Sumsel itu.
Komentar