ELNEWS – Pembukaan baru dalam dunia pengusaha pribumi terjadi saat Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, hadir dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi Sumsel Periode 2023-2028. Acara berlangsung di Hotel Swarna Dwipa pada Sabtu (26/8) siang, menjadi titik fokus para pelaku bisnis dan pengusaha di daerah.
Dalam kesempatan yang berharga ini, Gubernur Herman Deru berbagi wawasan dan nasihat bagi para pengusaha pribumi untuk meraih kesuksesan lebih besar lagi. Menyinggung tentang etos kerja di Sumsel yang tidak kalah dengan daerah lain, ia memberikan perspektif bahwa kadang-kadang keberhasilan bisnis terhambat oleh hal-hal seperti kurangnya keberanian dan rasa gengsi yang berlebihan.
“Kesuksesan seringkali terhalang oleh beberapa faktor, seperti kurangnya keberanian dan rasa gengsi yang terlalu tinggi. Gengsi bisa membuat peluang bisnis menjadi tertutup,” ungkap Gubernur Herman Deru yang memiliki pengalaman sebagai seorang pengusaha.
Selain faktor-faktor tersebut, ia juga menyoroti tentang rasa nyaman berada dalam zona aman yang dapat membuat pengusaha menjadi puas dengan pencapaian saat ini, tanpa semangat untuk terus berkembang.
Lebih dalam lagi, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi kepada HIPPI Sumsel karena perannya dalam menekan angka pengangguran di wilayah tersebut. Dengan semakin banyaknya usaha yang dijalankan oleh para pengusaha, peluang pekerjaan semakin terbuka luas, tidak hanya terpaku pada posisi pegawai negeri.
“Tentunya karena Anda memberikan peluang kerja, Sumsel berhasil mencatatkan diri dengan tingkat pengangguran yang rendah di tingkat nasional,” terangnya.
Dalam sambutannya, Gubernur juga mengajak para pengurus HIPPI yang baru saja dilantik, terdiri dari tokoh-tokoh terpilih yang berkompeten, untuk lebih mengoptimalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumsel.
Sebagai wadah pengusaha-pengusaha pribadi, HIPPI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menggerakkan ekonomi daerah serta memberikan sumbangan nyata dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ia berharap HIPPI tidak hanya berfungsi sebagai tempat berbagi informasi, tetapi juga menjadi sarana kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.
“Kami berharap HIPPI tidak hanya dapat menjaga daya saing daerah, tetapi juga membantu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi warga Sumsel,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani S. Motik, memberikan panduan kepada pengurus HIPPI Sumsel dan seluruh anggotanya untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah dan lembaga Perguruan Tinggi (PT).
“Untuk mencapai kemajuan, HIPPI tidak bisa bergerak sendiri, kolaborasi adalah kunci. Semua di sini memerlukan mitra yang kuat,” paparnya.
Dalam acara ini, terdapat 74 pengurus baru yang dilantik, yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal DPP HIPPI Ariful Yaqin Hidayat, Ketua Umum DPD HIPPI Sumsel Hj. Hermaini SE, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumsel H. Affandi Udji, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (Ril)
Komentar