LAHAT- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat menyebut, dari prediksi BMKG, saat ini Kabupaten Lahat sudah masuki musim kemarau. Namun, di April 2024 ini, hujan dengan entisitas sedang masih akan terjadi di sebagian wilayah di Kabupaten Lahat.
Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan, di bulan April ini, Lahat baru akan masuki musim kemarau. Saat ini cuaca panas sudah mulai terjadi. Namun bukan berarti di April ini hujan sudah tidak akan turun lagi.
“Sebenarnya saat ini sudah masuki musim kemarau. Tapi dari pantauan BMKG, hujan masih akan terjadi dengan entisitas sedang, namun tidak setiap hari,” kata Ali Afandi, Senin (14/4/2025)
Ali Afandi menjelaskan, kondisi iklim Indonesia yang kompleks, musim kemarau tetap bisa diselingi oleh hujan. Ditambah faktor lain, seperti faktor global El Nino/La Nina dan faktor tofografi lokal yang ikut memengaruhi pola cuaca.
“Tofografi yang kompleks turut memperkuat variasi cuaca di tiap daerah di Lahat. Seperti topografi yang terdiri dari pegunungan, lembah dan garis pantai, menyebabkan pola hujan yang berbeda-beda meskipun berada di musim yang sama,” jelasnya.
Ali mengimbau, masyarakat tetap waspada akan curah hujan sedang hingga deras, yang mungkin bisa terjadi. Mengingat bencana seperti banjir dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja.
“Tidak bisa dipastikan kapan terjadi. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada. Kepada pemerintah kecamatan, diharapkan bisa respon cepat jika ada laporan terkait bencana,” imbaunya.
Komentar