Ibu Muda Hampir Jadi Korban Pemerkosaan Tetangga 

Reporter : DARMAWAN

LAHAT, Pelitasumsel – Ibu muda berinisial EN (19) warga Desa Maspura, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat ditinggal suami keluar kota hampir menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan tetangga korban.

Tindak asusila percobaan pemerkosaan ini terjadi, pada hari Senin (10.09.2010) sekira pukul 23.58 wib yang saat itu korban sedang tidur sendirian karena suami korban sedang berada di luar kota karena ada sesuatu urusan.

Informasi terangkum, terlapor atas kejadian percobaan pemerkosaan disertai tindakan kekerasan ini adalah Ebi (25) yang merupakan lelaki sudah beristri dan tak lain adalah tetangga sebelah rumah korban.
Dengan cara memanfaatkan waktu yang sepi, pelaku masuk dari pintu belakang dapur rumah korban dengan mendongkel dan merusak pintu rumah korban, lalu masuk ke kamar korban dengan membawa pisau dan sarungnya.

Melihat kemolekan tubuh korban, pelaku yang nafsu bejatnya sudah berada di ubun ubun ini langsung menuju tempat korban sedang tertidur. Korban terbangun dari tidur, karena aksinya diketahui pelaku lalu membekap mulut korban sambil mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam, dibawah tekanan dan ancam korban memberanikan berontak.

Karena korban melakukan perlawanan akhirnya pelaku menyabetkan senjata tajam dan mengenai tangan korban. Karena merasa tak mampu lagi untuk mencicipi tubuh korban, pelaku akhirnya melarikan diri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek antara ibu jari dan telunjuk di tangan sebelah kiri.

Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK melalui Kapolsek Kikim Tengah AKP BL. Telaumbanua saat diminta keterangan membenarkan perihal kejadian tersebut. Lebih lanjut untuk pelaku masih dalam pengejaran pihaknya. “Korban menderita luka di tangan kiri di bagian jari dengan lebar luka 10 cm. Keberadaan pelaku masih kita lacak keberadaanya,”terang Telaumbanua. Selasa (10/09/2018).

Untuk antisipasi amuk pihak keluarga korban, pihak kepolisian sektor Kikim Tengah sudah melakukan pendekatan ke pihak keluarga korban dan keluarga pelaku agar tetap menjaga situasi Kamtibmas.

“Situasi di tempat tinggal korban Kamtibmas masih tetap terjaga, kita sudah melakukan pendekatan ke pihak korban maupun pihak pelaku. Untuk pelaku sendiri dalam pengejaran anggota,” pungkasnya.

Bawaslu