PALEMBANG- Banyaknya jumlah proyek pembangunan di Indonesia termasuk di Sumsel tidak sebanding dengan tenaga kontruksi di Sumsel. Untuk pemprov mendorong dan meningkatkan tenaga ahli kontruksi.
Plh Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra mengatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah pendorong utama kemajuan negara menuju arah yang lebih baik. Dengan adanya infrastruktur yang baik, produktivitas dan daya saing Indonesia terhadap negara-negara lain di dunia dapat meningkat secara signifikan.
“Infrastruktur yang memadai dan berkualitas tinggi menjadi tulang punggung bagi kemajuan berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial dan teknologi. Tenaga Kerja Konstruksi menjadi unsur penting dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, keberadaan tenaga kerja konstruksi ini penting dilakukab pembinaan dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia di sektor jasa konstruksi, khususnya pada jenjang kualifikasi operator dan teknisi/analis, pemerintah dan para stakeholder terkait lainnya berkomitmen untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja.
“Perlu ada pelatihan agar tenaga kerja bisa memberikan hasil luar bias,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, pada catatan prestasi dalam lomba Pekan Konstruksi Indonesia Tahun 2023, Provinsi Sumatera meraih Juara 2 Nasional pada kategori Building Information Modelling (BIM), Juara 2 Nasional pada kategori Operator Excavator dan memenangkan Juara 3 Umum Nasional.
“Capaian ini mendorong partisipasi aktif Sumatera Selatan dalam kegiatan-kegiatan mendukung pembangunan infrastruktur. Ini membuktikan bahwa Sumatera Selatan mampu berinovasi dan dapat bersaing secara nasional,” ungkapnya.
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR RI Dr Dedy Nafrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, SE MSi menambahkan pihaknya mengapresiasi kegiatan ini, nantinya peserta akan diikutkan lomba tingkat wilayah di wilayah Balai Jasa Konstruksi Wilayah II yaitu di 5 Provinsi, nanti juara dari Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, ini di kompetisikan.
Kemudian nanti pemenangnya atau yang juara satunya di kirim ke tingkat nasional untuk pada acara Konstruksi Indonesia Tahun 2024.
“Kita berharap provinsi Sumsel ini di mana tahun lalu telah mendapatkan juara 3 umum ini paling tidak dapat pertahankan, dan jika bisa lebih meningkat lagi, bila perlu juara satu. Karena pra kompetisinya sudah dahulu, jadi untuk tenaga konstruksi itu sangat dibutuhkan untuk pembangunan-pembanguan konstruksi dari tenaga kerja konstruksi yang tersedia dengan kegiatan atau project konstruksi di Indonesia ini tidak sebanding, dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dari pembangunan konstruksi di Indonesia,” katanya.
Diakuinya, jumlah kontruksi tidak sebanding dengan jumlah proyek dibangun di Sumsel dan Indonesia apalagi tenaga yang telah di sertifikasi. “Maka kedepan akan kita dorong tenaga ahli kontruksi yang sertifikasi,” pungkas dia.
Kepala Disperkim Provinsi Sumsel Ir H Novian Aswardani, ST MM IPM ASEAN Eng, mengatakan kegiatan ini merupakan acara tahunan Konstruksi Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan November 2024.
Kegiatan ini, kata dia, sebagai ajang bagi masyarakat jasa konstruksi atas kontribusi yang aktif dan positif terhadap pembangunan infrastruktur nasional, maka sebagai tahapan yang pertama dalam Pra-Kompetisi ini Pemerintah Sumsel melalui UPTD PIP2B dan Jasa Konstruksi Disperkim Provinsi Sumsel menyelenggarakan Lomba/Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi yang berasal dari 17 Kabupaten/Kota dan masyarakat umum Se Sumsel.
“Jadi hari ini dapat bermanfaat bagi tenaga kerja itu sendiri, bagi jasa konstruksi, bagi kita pemerintah dalam pembinaan jasa konstruksi khususnya di wilayah provinsi Sumsel, dan output akhir yang kami inginkan adalah mudah-mudahan provinsi Sumsel dapat tampil lagi ditingkat nasional,” ucapnya.
Nantinya, kata dia, pemenang lomba akan ikut dalam kompetisi tingkat wilayah dan tingkat Nasional di Jakarta. “Kita harapkan wakil kita nanti bisa mengukir prestasi paling tidak mempertahankan yang ada atau lebih baik,” pungkas dia.
Komentar